UNJ Jajaki Kolaborasi dengan Indosat Untuk Wujudkan Smart Campus dan Efisiensi Sumber Daya

0
4
Foto: ndy Hadiyanto selaku Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Bisnis UNJ dan Muhammad Buldansyah (Bpk Danny) selaku Director and Chief Business Officer Indosat Ooredoo Hutchison, berfoto bersama.
EDURANEWS, JAKARTA-Andy Hadiyanto selaku Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Bisnis UNJ, menyebutkan bahwa kunjungan beberapa tim kerja ke kantor Indosat merupakan bentuk penjajakan kerja sama untuk pengembangan model smart class di UNJ. Hal ini disampaikan oleh Andy Hadiyanto di Gedung Indosat, Jl. Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, pada 15 Januari. “Jadi, kunjungan kita ke Indosat siang hari ini bertujuan untuk mengembangkan smart class di gedung baru yang didirikan dengan dana SFD,” katanya. Andy menambahkan bahwa ke depan, proses pembelajaran di UNJ dapat berjalan dan beradaptasi dengan teknologi. Menurutnya, ini merupakan langkah maju bagi UNJ, terutama dalam memasuki era masyarakat 5.0. Selain itu, Muhammad Buldansyah (Bpk Danny) selaku Director and Chief Business Officer Indosat Ooredoo Hutchison, turut mengapresiasi kehadiran tim kerja UNJ yang melakukan kunjungan ke kantor Indosat. Menurutnya, pertemuan tersebut merupakan upaya untuk saling belajar dan berkolaborasi dalam aspek pembelajaran dan teknologi agar membawa manfaat bagi kedua institusi ke depannya. “Indosat kini telah melangkah lebih jauh, tidak sekadar sebagai perusahaan telekomunikasi, tetapi juga sebagai penyedia solusi digital dalam proses belajar dan mengajar. Ini yang coba kita tuangkan, dan kita telah berkolaborasi dengan banyak pihak, baik kampus maupun perusahaan teknologi dunia, yang bisa dimanfaatkan dalam dunia pendidikan,” pungkasnya. Ia juga menyebutkan bahwa saat ini Indosat tengah mengambil posisi penting, terutama yang berkaitan dengan AI, dan telah melakukan kerja sama dengan perusahaan sekelas NVIDIA dalam pengembangan teknologi AI untuk mendukung proses belajar dan mengajar. Pada kesempatan itu, Jafar Amiruddin selaku Direktur Sumber Daya dan Pengadaan Barang dan Jasa sekaligus Kepala Proyek SFD-UNJ, mengatakan bahwa pengembangan smart campus, baik smart building maupun smart class, merupakan upaya menjaga efisiensi sumber daya melalui pemanfaatan teknologi. Menurutnya, sejauh ini fasilitas yang ada di lingkungan UNJ dapat mengombinasikan pemanfaatan teknologi dan AI dalam mengelola kelas maupun perangkat pembelajaran. “Namun, sebelum terimplementasi, perlu ada dukungan dari segenap civitas akademika dalam menjaga kedisiplinan, semangat, tanggung jawab, dan tertib sosial sebagai prasyarat penting,” katanya. Ia menambahkan bahwa dasar-dasar kampus pintar pada dasarnya sudah terealisasi dalam semangat pembangunan gedung baru SFD saat ini. Sumber: www.unj.ac.id