EDURANEWS, JAKARTA-Film berjudul “Ora Ilok” gubahan dosen Program Studi Pendidikan Seni Rupa Eko Hadi Prayitno mencoba mengolah cerita nusanatara dalam sebuah serial film pendek.
“Cerita lokal nusantara dapat lebih optimal apabila dilakukan pengembangan media seperti penciptaan film pendek,” katanya saat di wawancarai oleh tim Eduranews di Prodi Pendidikan Seni Rupa, kampus UNJ (09/08).
Menurut Eko melalui karya tersebut sekaligus menegaskan bahwa sivitas akademika UNJ berupaya menjaga serta melestarikan pesan serta manfaat yang terkandung dalam cerita lokal melalui penciptaan film pendek.
Eko Hadi Prayitno mengatakan bahwa dengan karya visual film pendek dapat menjadi media edukatif dan juga sebagai bentuk pelestarian warisan budaya nusantara.
Adapun dalam produksi karya tersebut juga dibantu oleh tim dosen pendidikan seni rupa lainnya diantaranya Dr. Rizki Taufik Rakhman, S.Sn. M.Si.; Agam Akbar Pahala; Dra. Mudjiati, M.Pd.; Rahmawati, S. Psi., M.A dan 4 orang mahasiswa antara lain Yusriza Chosy Kusuma, Aisyah Jasmin Careina, Nabila Alya Mufidah, Khaerunisa Febriana.
Menurut Eko adapun tahap kegiatan yang dilakukan dalam produksi film pendek ini dimulai dengan pengembangan ide serta menggali cerita-cerita lokal yang beredar di Nusantara.
“Penciptaan film pendek dilakukan secara bertahap, mulai dari pembuatan naskah, story board, tahap pra produksi, tahap produksi (shooting), pasca produksi berupa proses editing (penataan suara, penambahan efek, scoring music dan color grading), hingga distribusi film kepada penonton,” pungkasnya.
Eko menambahkan produksi film pendek ini sepenuhnya didukung oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat UNJ (LPPM-UNJ) dan diharapkan menjadi media distribusi cerita lokal berbasis film pendek yang sesuai dengan perkembangan zaman.
