FE UNJ Gelar Seminar Internasional, Mobilitas Berkelanjutan Jadi Fokus Pembahasan

0
33

EDURANEWS, JAKARTA-Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta gandeng mahasiswa University Teknologi Mara (UiTM) dan Migo E-bike bentuk seminar internasional yang fokus pada kajian mobilitas berkelanjutan untuk membangun keterlibatan komunitas sadar lingkungan dikalangan pelajar.

Kegiatan ini mengangkat tema “International Community Service: Building Sustainable Mobility: Partnership for the Goal in Community Engagement with Migo E-Bike among Malaysian Student” yang dilakukan secara daring (16/04).

Dr. Indra Pahala selaku Wakil Dekan bidang kemahasiswaan dalam sambutannya mengatakan mobilitas merupakan aspek penting dalam kehidupan sehari-hari dan menjadi aspek vital kehidupan manusia hari ini.

Menurutnya mobilitas berkelanjutan dapat memberikan dampak negatif yang signifikan terhadap kesehatan lingkungan dan kualitas hidup bila tidak dikelola dengan baik dan bijak pada penerapan teknologi tepat guna.

“Penerapan teknologi ramah lingkungan menjadi kebutuhan mendesak hari ini untuk menciptakan mobilitas yang berkelanjutan yang didukung dengan teknologi zero emission, efisien, dan efektif,” katanya.

Menurutnya dengan adanya kerjsama dalam seminar internasional ini dapat menjadi langkah pertama bagi Fakultas Ekonomi UNJ secara konkrit menyongsong perubahan perilaku dalam bermobilitas yang ramah lingkungan.

Menurut Dr. Marsofiyati selaku Ketua pelaksana kegiatan seminar mengatakan bahwa kegiatan ini juga merupakan bagian dari bentuk pengabdian masyarakat khususnya kepada bagi pelajar untuk mau memahami dampak positif pemanfaatan teknologi mobilitas ramah lingkungan.

Menurutnya jumlah peserta yang hadir dari seminar ini kurang lebih sebanyak 500 peserta dari dua negara, Indonesia dan Malaysia. Dirinya berharap, kedepan kegiatan seperti ini mampu menjaring seluruh Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) untuk mau terlibat dalam pemanfaatan teknologi tepat guna dan ramah lingkungan.

“Tentunya kegiatan ini dapat terus berlanjut dan semakin luas dalam membumikan pemanfaatan teknologi tepat guna dan ramah lingkungan terutama di kawasan masyarakat ekonomi ASEAN,” pungkasnya.

Menurut Prof Mardi salah satu narasumber seminar dari FE UNJ membuka paparannya dengan menekankan peran penting mahasiswa sebagai agen perubahan terutama dalam menerapkan pemanfaatan teknologi ramah lingkungandalam kehiduapn sehari-hari.

Dirinya mengungkapkan bahwa perubahan perilaku tersebut tidak sekedar berdampak pada kesehatan hidup dan lingkungan yang baik, tetapi juga dapat menciptakan kehidupan yang ekonomis.

“Penerapan teknologi ramah lingkungan tidak sekedar berdampak pada peningkatan kualitas kehidupan yang berkualitas melainkan juga dapat menghemat hidup seperti pemanfaatan sepeda baik listrik atau konvesional,” tegasnya.

Inti pesan dikusinya bahwa mahasiswa tidak sekedar merupakan agen perubahan, melainkan kata dia bahwa mahasiswa dapat menjadi subjek perubahan, harapan bangsa, penguat moral bangsa, penyebar nilai luhur, dan sebagai kontrol sosial.

“Itu merupakan nilai yang melekat dalam jati diri mahasiswa,” ungkapnya.

Paddy Wang CEO Migo E-Bike mengatakan bahwa saat ini kendaraan listrik merupakan kendaraan yang paling populer di China. Selain hemat energi kata dia, kendaraan listrik juga sangat membantu dalam menjaga kualitas lingkungan yang lebih baik dan berkelanjutan.

“Kendaraan listrik saat ini menjadi kebutuhan teknologi yang efisien dan ramah dalam kehidupan sehari,” ungkapnya.

Selain itu dirinya menambahkan bahwa di China, MIGO E-Bike sepeda listrik, menerapkan sistem EBS (Electric Bike-Sharing) yaitu sepeda listrik disediakan untuk umum dan digunakan secara bersama dalam jangka dan rute pendek .

Dirinya berhadap sistem seperti ini bisa diterpakan di seluruh masyarakat ASEAN sebagai target utama. Sekaligus berharap dengan adanya MIGO E-Bike, masyarakat mampu membantu pemerintah dalam menjaga lingkungan agar tetap lestari dan berkelanjutan.