EDURANEWS, JAKARTA-Rektor UNJ Prof Komarudin mengapresiasi pagelaran bursa kerja bertema “Career and Mental Health Fair” di Gedung Bung Hatta, Kampus UNJ (18/05).
“Ini kegiatan yang luar biasa, kedepan tempatnya harus lebih besar karena antusias pengunjung tinggi, kedepan saya berharap dukungan dari mitra akan lebih banyak lagi,” katanya.
Selain bursa kerja, “career and mental health fair” juga menyuguhkan layanan konsultasi dari masing-masing fakultas kepada publik yang ingin merencanakan studinya di kampus UNJ, juga layanan kosultasi kesehatan dan konseling.
Menurut Dr. Iriani Indri Hapsari, M.Psi Ketua UPT-LBKP sekaligus Ketua Pelaksana kegiatan Career and Mental Healt Fair mengatakan kegiatannya itu juga didukung oleh Kementerian Kesehatan RI sebagai mitra.
Prof Komarudin dalam sambutannya mengingatkan upaya menjalin kemitraan dengan industri menjadi penting dalam pengembangan pendidikan tinggi saat ini guna memudahkan keterserapan lulusan pada kebutuhan lapangan kerja.
Menurut Prof Komarudin kemitraan konkret perlu diupayakan secara langsung dalam pendidikan seperti halnya implementasi teaching factory pada pendidikan vokasi.
“Sehingga nanti lulusan tidak perlu dilatih lagi karena sudah siap kerja dan ini di dalam lapangan pekerjaan harusnya seperti itu dan itu harapan kita,” pungkasnya.
Rektor UNJ juga mengingatkan bahwa isu kesehatan mental menjadi penting saat ini. Dirinya menambahkan pembekalan kesehatan mental bahkan harus diberikan sejak mahasiswa agar memiliki kesiapan dan keberanian untuk bersaing maupun menghadapi kegagalan.
“Tidak banyak orang siap untuk menghadapi kegagalan, padahal semua orang pasti mengalami kegagalan, bagaimana menyikapi kegagalan itu penting dan ini juga terkait dengan kesehatan mental,” kata Prof Komarudin.
Menurut Prof Komarudin atas dasar itu, kegiatan ini menjadi penting dilakukan saat ini. “Oleh karena itu UPT-LBKP dengan psikologi berupaya memilih program yang tepat untuk masalah ini,” ujarnya.
