EDURANEWS, JAKARTA-INCEPTION: Urban Contemporary Dance Collage menghadirkan pesona tari memadukan imaji urban dan kekayaan tradisi dengan nuansa kontemporer yang apik. Pertunjukan tari Seruntai Rawamangun 1 terlaksana di Aula Latief Hendraningrat, UNJ (15/12).
Kegiatan itu terlaksana atas kerjasama Matara production Program Studi Pendidikan Seni Tari, Fakultas Bahasa dan Seni UNJ, Edura Art, dan yayasan Jakarta Weltevreden yang berkomitmen mempromosikan kesenian, tradisi, dan sejarah Indonesia melalui pertunjukan tari kontemporer yang inovatif.
Menurut Deden Haerudin Ketua Program Studi Pendidikan Seni Tari UNJ mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan usaha rintisan program studinya atau pengembangan usaha kreatif yang berguna untuk meningkatkan income generating bagi UNJ terutama ketika telah resmi menjadi kampus dengan status PTNBH.
“Dalam rangka PTNBH program studi harus bisa usaha atau melakukan pengembangan usaha,” katanya.
Dirinya mengungkapkan meski masih banyak kekurangan, pelaksanaan tari ini akan menjadi program yang berlanjut kedepannya.
Selain itu Wakil Dekan bidang Akademik Fakultas Bahasa dan Seni Eva Leiliyanti Ph.D menyebut meski masih bersifat usaha rintisan, pertunjukan tari ini tidak hanya menjadi usaha inkubator.
Eva mengatakan karya inception akan menghadirkan karya-karya yang lahir dari hasil penelitian para dosen dan diharapkan akan jadi karya monumental.
“Ini akan menjadi salah satu usaha kami di Fakultas untuk menjadi income generating bagi UNJ kedepan,” ungkapnya.
Dirinya bertekat kegiatan ini akan terus berlanjut pada penampilan karya lainnya dan dapat menghadirkan penonton dari kancah internasional.
Sementara itu Prof Sofi Hartati Kepala Badan Pengelola Usaha (BPU) sekaligus mewakili Rektor UNJ dalam sambutannya memberi apresiasi kegiatan ini sebagai bentuk karya nyata yang telah dihasilkan.
Dirinya mengungkapkan jika banyak program studi yang menghasilkan karya bernilai ekonomi di UNJ akan sangat memberi dampak finansial bagi kampus kedepannya terutama ketika memasuki fase PTNBH.
“Saya bermimpi kedepan ada start-up yang bisa kita rintis, air minum dan jenis usaha kampus lainnya harus kita bentuk dengan nama UNJ,” ungkapnya.
Dirinya berharap kegiatan ini menjadi satu gebrakan dan berharap Inception: Urban Contemporarry Dance Collage menjadi tema yang akan terus dinantikan masyrakat.
