EDURANEWS, JAKARTA-Prof Puji Wahono menyampaikan bahwa perlu strategi adaptif yang harus dilakukan untuk mendorong UMKM Indonesia agar melek literasi digital dan semakin berkembang.
Hal ini dirinya sampaikan dalam orasi ilmiah bertema “Perubahan Perilaku Konsumen dan Digitalisasi UMKM” di Aula Altief Hendraningrat (16/11). Prof Puji Wahono menjadi guru besar pada bidang kepakaran Ilmu Manajemen Strategik, Fakultas Ekonomi, UNJ.
Menurut Prof Puji bahwa saat ini kendala dan tantangannya adalah banyak pelaku UMKM masih banyak mengdalkan cara-cara konvensional dalam strategi pemasarannya.
“Padahal ekonomi digital adalah ekonomi baru, ekonomi web, ekonomi internet yang semuanya saling terhubung melalui IoT, dan teknologi tidak sepenuhnya masalah teknologi semata melainkan masalah manusia,” ungkapnya.
Dirinya menyebut agar kontribusi sektor perekonomian UMKM semakin melesat perlu tiga strategi utama yang harus digenjot untuk mendorong produktivitas UMKM sebagai tulang punggung perekonomian nasional.
Pertama menurutnya perlu adanya peningkatan kapabilitas digital melalui program pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan literasi digital karyawan dan pelaku UMKM.
Kedua terkait infrastuktur digital dan kerjasama kolaboratif antar pelaku UMKM akan menunjang keberhasilan ekonomi didigtal.
Serta Menurut Prof Puji terakhir sektor UMKM dapat memanfaatkan akses keuangan pemerintah yang lebih mudah, murah dan meminimalisir birokrasi dan memudahkan akses pasar melalui platform digital dan program yang efektif.
“Maka dengan ini semua UMKM berpeluang untuk dapat berkembang,” katanya.
Dirinya menyadari peranan dan fungsi penting UMKM terhadap ketahanan perekonomian nasional.
Meski dirinya tidak menampik beberapa tantangan yang dihadapi pelaku UMKM saat ini seperti perubahan perilaku belanja konsumen, ketidaksiapan dalam menghadapi perubahan digitalisasi, dan perluasan akses pasar.
Menurutnya perlu dipertimabgnkan pula bahwa perubahan perilaku belanja konsumen dari offline ke online telah menciptakan perubahan pasar.
Kenyataan ini juga didukung oleh minimnya pengetahuan pelaku UMKM dalam pemanfaatan teknologi untuk menjaring pasar lebih luas bagi pengembangan usaha mereka. Hal ini terjadi karena kurangnnya ketidakmampuan dan pengetahuan dalam pemanfaatan akses digitalisasi.
Maka dengan solusi di tersebut Prof Puji berharap banyak pelaku UMKM sadar dan melek teknologi digitalisasi untuk menunjang usaha mereka agar lebih berkembang dikemudian hari.