EDURANEWS, MALANG-Universitas Negeri Malang (UM) menjadi tuan rumah perhelatan olahraga bergengsi LPTK CUP XI Tahun 2023 yang dibuka secara resmi oleh Rektor UM Prof Hariyono saat gala dinner di Gedung Graha Cakrawala kampus UM (01/10).
Kegiatan itu menghadirkan lima cabang olahraga diantaranya tenis, bulutangkis, petanque, tenis meja, serta domino yang diikuti oleh 14 Perguruan Tinggi (LPTK).
Perhelatan olahraga antar Perguruan Tinggi LPTK itu juga memperebutkan piala Kementerian Pemuda dan Olahraga sebagai piala bergilir bagi juara umum LPT CUP.
Piala Kemenpora itu diresmikan pertama kali pada saat Universitas Negeri Jakarta menjadi tuan rumah LPTK CUP X tahun 2021 pada Desember di Jakarta melalui Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali.
Pembukaan perhelatan olahraga bergengsi antar LPTK dibuka oleh Rektor Universitas Negeri Malang Prof Hariyono, bersama Ketua MRPTNI Prof Ganefri, serta L2DIKTI Wilayah wilayah 7 Jawa Timur Prof Dyah Sawitri, dan Ketua Forum LPTK Indonesia Prof Husen Syam.
Rektor UM Prof Hariyono menyebut kegiatan olahraga ini adalah upaya untuk tumbuh dan berkembang bersama.
Dirinya menambahkan bahwa kegiatan ini tidak sekedar olahraga tetapi juga menjadi sarana bertukar informasi antar Perguruan Tinggi Negeri LPTK.
Dirinya berpesan pertandingan adalah upaya menguatkan solidaritas dan kemitraan dan sportivitas menjadi nilai utama dalam setiap pertandingan masing-masing cabang olahraga.
“Kami berharap dengan olahraga ini kami bisa menciptakan suasana yang sehat sehingga ketika bertanding kita harus melihat lawan sebagai mitra untuk menjadikan kita lebih berkembang,” katanya.
Sementara itu Ketua Forum LPTK se-Indonesia Prof Husen Syam menyebut kegiatan ini diharapkan menjadi alat pemersatu dan kegiatan bereputasi akademik dengan adanya kegiatan seminar keolahragaan.
“Kita maju bersama-sama dan yang lain tidak boleh tertinggal,” ungkapnya.
Dalam sambutannya L2DIKTI Wilayah 7 Jawa Timur Prof Dyah Sawitri menyebut kegiatan ini bukan sekedar olahraga akan tetapai memperkuat silatrahmi serta meningkatkan kebugaran dan kualitas akademik bidang keolahragaan.
“Dengan adanya silatirahmi ini adalah upaya menjembatani untuk melakukan komunikasi, koordinasi dan kolaborasi menguatkan pendidikan tinggi di Indonesia, “katanya.
Dirinya berharap LPTK CUP juga sejalan dengan upaya penguatan pembentukan SDM unggul 2045 mendatang serta menjadi peluang dan kekautan baru bagi pendidikan Tinggi dalam mencapai tujuan pendidikan sesuai SNDIKTI nomor 3 Tahun 2020.