EDURANEWS, JAKARTA-Gudang Kripto selenggarakan kegiatan sosialisasi kripto dan live trading bersama pada kegiatan bertema “Workshop Trading Seru Bersama Gudang Kripto” di Aula latief Kampus UNJ, Rawamangun, Jakarta Timur (14/09).
Dimas Atmaja Rasyid, Marketing Gudang Kripto menyebut kegiatan ini merupakan pengenalan awal kepada mahasiswa mengenai apa dan bagaimana investasi kripto.
“Nah ini dasar yang coba kita akan kasih ke mahasiswa agar mereka bisa coba-coba namun dalam batas aman, karena kita juga kasih tau bahwa Kripto tidak terlepas dari risiko,”
Dalam kegiatan itu para peserta juga diajarkan mengenai langkah-langkah dalam melakukan trading dan bagaimana melakukan analisis invetsai sebelum menentukan instrumen koin yang akan dibeli.
Para peserta juga mendapatkan materi live trading langsung oleh para mentor dari Gudang Kripto dan bisa berkonsultasi apapun mengenai kripto.
Bagi Dimas yang perlu diperhatikan kepada para peserta yang sebagian besar mahasiswa adalah mengetahui risiko, karena kata Dimas kripto tergolong investasi dengan tinggi risiko.
Dimas mengungkapkan Gudang Kripto merupakan tempat jual-beli koin Kripto. Dirinya mengungkapkan saat ini Gudang Kripto juga tengah menggandeng koin lokal potensial.
Dimas menambahkan tidak perlu khawatir berinvestasi kripto di Gudang Kripto, dia menambahkan Gudang kripto menerapkan seleksi ketat pada koin yang akan bergabung dengan Gudang Kripto dan telah memiliki lisensi legal dari Bappebti.
Dimas mengingatkan bahaya yang harus dihindari ketika tergabung dalam investasi kripto adalah perilaku fomo (fear of missing out) semacam gejala ketakutan kehilangan momen atau merasa takut tertinggal tidak mengikuti aktivitas tertentu.
“Jangan sampe karena berharap pada keuntungan cepat dan koin terkenal tapi menimbulkan kerugian,” katanya.
Dimas mengungkapkan ada hal-hal yang harus diperhatikan dalam inevtasi kripto diantaranya adalah riset sebagai basis dalam menentukan pilihan koin kripto yang akan diinvestasikan serta mempelajari teknik analisis seperti fundamental maupun teknikal analisis.
Menurut Shandy Aditya Staf pengembang Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni menyebut khusus untuk crypto currency sudah di gandrungi dan sudah menjadi topik pembicaraan sehari-hari seperti halnya NFT.
Dia berharap dengan adanya sosialisasi ini para mahasiswa yang menjadu user kedepan tidak sekedar menjadi user, akan tetapi menjadi pengembang atau bagian dari perkembangan teknologi ekonomi digital kedepannya.