Membina Usahawan Muda Melalui Program WMK

0
125
Foto: Mentor WMK batch 1 yang tengah memberikan gambaran mengenai program WMK dan manfaatnya bagi mahasiswa dengan pengampu program WMK Shandy dari kantor wakil Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UNJ

EDURANEWS, JAKARTA-Universitas Negeri Jakarta (UNJ) selenggarakan talkshow wirausaha merdeka 2023 bertepatan terpilihnya UNJ sebagai salah satu Perguruan Tinggi (PT) pelaksana program wirausaha 2023 secara online dengan tema Talkshow Soft Launching WMK 2023 Dream to Reality: Inspiring Student Startup yang disiarkan oleh youtube Edura TV UNJ (30/06).

Menurut Shandy program wirausaha merdeka adalah bagian dari program merdeka belajar kampus merdeka yang berfokus pada pembentukan entrepreneurship kewirausahaan bagi mahasiswa.

“Program ini mendukung program studi yang spesifik guna mempersiapkan lulusan PT untuk memiliki pengalaman wirausaha,” ungkapnya.

Shandy mencatat saat ini penyelenggaraan wirausaha merdeka mengalami banyak pencapaian target seperti target 10.000 mahasiswa melampaui menjadi 11.405 yang terdiri dari 87 Perguruan Tinggi negeri dan 366 Perguruan Tinggi Swasta.

Shandy menyebutkan bahwa rata-rata keikutsertaan mahasiswa pada program wirausaha merdeka adalah adanya keinginan mahasiswa memiliki pengalaman dan pengetahuan dibidang kewirausahaan berdasarkan hasil survei yang dirangkum oleh pangkalan data kemendikburistek.

Shandy mengungkapkan aprepsiasinya dengana danya program tersebut. Menurutnya pengalaman belajar sekaligus praktik yang diduikung dengan metode mentorship dengan para ahli akan sulit didapat selain mengikuti program tersebut. Untuk itu dirinya mengungkapkan bahwa bagi mahasiswa program ini sangat penting untuk diikuti.

Menurut Sahndy pengalaman wirasuaha tidak mudah dilakukan, melalui program WMK peserta terlibat dapat mendapatkan pengalaman wirausaha.

Menurutnya pengalaman penting adalah mentorship dari para ahli, koneksi dari para pengusaha yang tanpa program yang solid seperti WMK akan sulit mendapatkan akses pembelajaran seperti ini.

“Hal paling seru adalah fase immersion yaitu mentorship secara langsung dengan para ahli,”tutur Shandy.

Sementara itu  Mohamad Adli, Bidang Usaha Digital Produk (Aplikasi Sport Venue) Universitas Negeri Jakarta menyebut WMK menjadi wadah penting bagi mahasiswa untuk berlatih dan mengasah skil wirausaha bidang startup  serta memberikan iklim belajar yang kondusif.

Adli mengungkapkan selama mengikuti program WMK dirinya banyak mendapat ilmu dari para mentor. Hal yang paling berkesan baginya adalah ketika dirinya dibimbing untuk menemukan problem solving.

“Bahkan ada salah satu coach yang niat banget sampe bikinin kita group dan menagih proyek kita dan setiap harinya kami bertumbuh disini,” ungkapnya.

Menurutnya ada beberapa tahap diantaranya fase pembelajaran seperti  Pre-immersion yakni interdiciplanary knowledge dan market observation, kedua tahap immersion yakni product, service and market creation, company visit and mentorship serta business incubation serta tahap ketiga post-immersion yakni selling your business and winning the competition

Selain itu Nur Hamid Bidang Usaha E-Commerce Property, Mahasiswa Universitas Negeri Jakarta Peserta WMK Batch 1 mengungkapkan WMK memberikan fasilitas pembelajaran sekaligus praktik.

Selain itu hal paling berkesan dari WMK Menurut Hamid adalah adanya penyelenggaraan pameran hasil karya inovasi wirausahanya yang menjadi ruang penting pengembangan produk agar lebih maksimal.

“Selain mendapatkan 20 SKS kredit dan sertifikat kita dapat benefit luar biasa seperti teman baru, pengalaman baru, ilmu baru, bertemu orang hebat, mentor dan dosen ahli yang bisa kita temui dan ajak berdiskusi wirausaha,”katanya.

Said Maulana Bidang Usaha WMK Foody Meal mahasiswa Universitas Negeri Jakarta mengungkapkan hal paling berkesan dalam mengikuti kegiatan adalah pengalamannya dalam bertemu beragam pelaku bisnis stratup Indonesia.

Hal-hal seperti itu menurutnya yang paling utama dalam mengembangkan ide bisnis kedepannya dalam menangkap peluang dan tantangan dalam aspek bisnis yang dibangun berdasarkan pengalaman dari para ahli.

Kegiatan diskusi ditutup dengan sharing session dengan para peserta diskusi dan Shandy berharap akan ada lebih banyak mahasiswa yang mau terlibat dalam program bagus tersebut dan berguna bagi masa depan teman-teman mahasiswa.