EDURANEWS, JAKARTA-Prof Dede Rahmat Hidayat menyebut pelaksanaan bimbingan dan konseling (BK) di sekolah kurang menjalankan peran pada aspek pengembangan karier.
Menurutnya peran BK di sekolah lebih banyak berkutat pada aspek pribadi, sosial dan belajar.
“Hasil penelitian saya bersama tim pada tahun 2019 telah memperlihatkan fungsi utama guru BK adalah sebagai tempat curhat dan menangani siswa bermasalah,”katanya.
Meski demikian menurutnya fungsi utama guru BK di sekolah adalah memberi layanan baik pribadi, sosial, belajar dan karier.
Hal itu dirinya sampaikan dalam orasi ilmiah pengukuhan guru besarnya di Aula Latief, UNJ (20/12).
Prof Dede Rahmat merupakan seorang guru besar tetap UNJ dengan latar belakang pendidikan psikologi industri dan organisasi dan bekerja pada bidang bimbingan dan konseling.
Menurutnya program bimbingan karier yang efektif adalah pengarahan pengembangan peserta didik di segala usia sebagai bagian dari proses pendidikan untuk mencapai tujuan yang lebih besar disebut “kehidupan”.
Prof Dede Rahmat menyebut bimbingan karier dapat dimulai dari pendidikan dasar yakni PAUD dan dapat dilaksanakan secara berkesinambungan pada jenjang berikutnya.
Menurutnya, bimbingan karir berguna mengawal tumbuh kembang seorang anak sesuai kapasitasnya.
Dirinya menyebut kesalahan dan ketidaktepatan dalam membuat keputusan karier dapat menyebabkan banyak potensi yang tidak teridentifikasi dan tidak memperoleh treatment yang tepat.