EDURANEWS, JAKARTA- Universitas Negeri Jakarta raih penghargaan Museum Rekor Dunia Indonesia kategori penghargaan pengukuhan guru besar terbanyak tahun 2021 se-Indonesia (21/12). Pengukuhan itu juga semakin mengukuhkan UNJ sebagai kampus unggul dan bereputasi di kawasan Asia.
Awan Rahargo perwakilan MURI mengapresiasi capaian prestasi UNJ yang sudah berkenan mencatatatkan sejarah penting prestasi tersebut kepada Museum Rekor Dunia Indonesia.
Ketua Panitia Pengukuhan Guru Besar UNJ Dr. Agus Dudung M.Pd dalam laporannya menyebut Pengukuhan guru besar UNJ pada tahun 2021 dimulai dari tanggal 08 Juni s/d 14 Desember 2021. pengukuhan diawali pada kegiatan dies natalis UNJ yang dilaksanakan mulai tanggal 08, 15 dan 16 Juni 2021 dikukuhkan sebanyak 6 guru besar dan guru besar pertama adalah Rektor UNJ Prof. Dr. Komarudin M.Si
Agus Dudung menyebut prosesi pengukuhan sempat tertunda karena gelombang tinggi pandemi covid-19 dan dimulai kembali dari tanggal 05 s/d 08 Oktober 2021 dengan total pengukuhan 11 guru besar
Pada tahap pengukuhan berikutnya, Dudung menyebut dilaksanakan pada tanggal 07 dan 08 Desember 2021 dengan pengukuhan sebanyak 6 orang guru besar. Pengukuhan selanjutnya menurut Dudung dilaksanakan pada tanggal 13 dan 14 Desember 2021 dengan pengukuhan sebanyak 7 guru besar.
Prof. Henry Eryanto perwakilan guru besar menyebut rekor MURI tersebut tidak terlepas dari adanya prestasi yang ditorehkan UNJ. Dirinya menambahkan, bahwa prestasi tersebut tidak terlepas peran penting Rektor Prof. Komarudin dan peran civitas akademika UNJ dalam memberikan atmosfir positif bagi UNJ.
“Sepanjang sejarah UNJ pengukuhannya tidak bisa sebanyak ini, bahkan kadang tidak ada yang dikukuhkan,”tegasnya.
Prof Henry menyebut capaian prestasi tersebut sebagai penanda bahwa UNJ merupakan Universitas unggul dan memiliki reputasi di kawasan Asia dan dunia. Dirinya berharap tahun 2022 pengukuhan dapat bertambah.
Ketua Senat UNJ Prof. Hafid Abbas menyebut perolehan prestasi itu bukan terjadi secara kebetulan, akan tetapi terdapat suatu iklim pada kepemimpinan saat ini yang merekat emosi intelektual dan sosial di UNJ dan bangkit sebagai prestasi kolektif UNJ.
“Hari ini, UNJ kembali menorehkan prestasi rekor MURI sebagai perguruan tinggi yang menghasilkan profesor terbanyak tahun 2021,”terangnya.
Prof Hafid Abbas merefleksikan prestasi UNJ sebagai kampus unggul juga dilihat dari loncatan hebat dalam publikasi karya ilmiah dalam jurnal internasional terindeks scopus pada tahun 2017 UNJ hanya mencapai 163 publikasi, sementara menurutnya, tahun 2021 meningkat sampai 2.185 publikasi.
“ini adalah loncatan raksasa, sebagai kampus unggul dan bereputasi”tegasnya.
Dalam sambutannya, Rektor UNJ Prof. Komarudin mengapresiasi pencatatan rekor MURI sebagai Universitas dengan pengukuhan guru besar terbanyak sebagai prestasi penting. Rektor juga berpesan kepada guru besar agar tetap produktif berkarya serta memotivasi kepada seluruh calon guru besar agar tetap optimis mencapai gelar tertinggi akademik itu.
Rektor menyebut terciptanya keunggulan UNJ tidak terlepas dari peran penting lembaga riset UNJ yang dikawal oleh Prof. Ucu Cahyana yang dengan gencarnya mendorong publikasi internasional UNJ meningkat.
“Terutama mahasiswa pascasarjana saat ini sudah didorong untuk pbulikasi artikel internasional dengan minimal Sienta dan ada wajib scopus,”terangnya.
Rektor UNJ berharap memasuki transformasi UNJ menjadi PTN-BH produktifitas guru besar UNJ semakin meningkat.
