EDURANEWS, BOGOR-Rabu, 18 September 2024, bertempat di Sentul International Convention Center (SICC), Universitas Negeri Jakarta (UNJ) menyelenggarakan Wisuda Semester 120 Tahun Akademik 2023/2024. Acara Wisuda Tahun Akademik 2023/2024 kali ini mengangkat tema “PTNBH dan Budaya Kerja Baru”. Acara ini juga turut disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube Universitas Negeri Jakarta.
Pada prosesi Wisuda Tahun Akademik 2023/2024 ini, UNJ mewisuda 3.906 lulusan yang berasal dari Program Sarjana Terapan, Sarjana, Magister hingga Doktoral. Dengan rincian lulusan, yaitu:
- Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP), jumlah wisudawan sebanyak 653 wisudawan.
- Fakultas Bahasa dan Seni (FBS), jumlah wisudawan sebanyak 375 wisudawan.
- Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA), jumlah wisudawan sebanyak 470 wisudawan.
- Fakultas Ilmu Sosial (FIS), jumlah wisudawan sebanyak 588 wisudawan.
- Fakultas Teknik (FT), jumlah wisudawan sebanyak 628 wisudawan.
- Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK), jumlah wisudawan sebanyak 255 wisudawan.
- Fakultas Ekonomi (FE), jumlah wisudawan sebanyak 624 wisudawan.
- Fakultas Pendidikan Psikologi (FPPsi), jumlah wisudawan sebanyak 142 wisudawan.
- Program Pascasarjana, jumlah wisudawan sebanyak 171 wisudawan.
Pada wisuda semester Semester 120 Tahun Akademik 2023/2024, Prof. Komarudin selaku Rektor UNJ dalam pidatonya mengucapkan selamat kepada para Wisudawan Tahun Akademik 2023/2024. Ucapan selamat Saya sampaikan untuk para orang tua, wali, serta keluarga wisudawan atas keberhasilan yang diraih oleh putra putri atau suami atau istri Bapak/Ibu sekalian. Selanjutnya, saya berharap dan berdoa agar lulusan UNJ dapat mengamalkan ilmu yang dimiliki, menapaki karir, dan kembali ke tengah masyarakat, serta memberikan kontribusi yang terbaik untuk bangsa dan negara. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa mengabulkan harapan dan doa kita semua. Aamiin, ucap Prof. Komarudin.
Lanjut Prof. Komarudin menyampaikan bahwa pada 14 Agustus 2024 lalu telah keluar Peraturan Pemerintah No. 31 Tahun 2024 tentang Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTNBH) UNJ. Artinya sejak tanggal tersebut UNJ resmi bertransformasi dari Perguruan Tinggi BLU ke PTNBH. Sebagai PTNBH, UNJ mengemban dua misi sekaligus yakni sebagai institusi pengetahuan-kebudayaan yang membangun peradaban dan sebagai institusi otonom yang diharapkan mampu mendorong hilirisasi ilmu pengetahuan dan hasil riset untuk mencapai kemandirian. Manfaat utama dari hilirisasi ini adalah penguatan daya saing sektor-sektor ekonomi/industri, melalui knowledge-based innovation, ungkap Prof. Komarudin.
Prof. Komarudin menambahkan dengan status PTNBH UNJ maka ini menjadi momentum untuk mencapai kemandirian kampus melalui optimalisasi aset, unit-unit bisnis, perluasan jaringan kerja sama, meningkatkan kapasitas dosen, pegawai, dan mahasiswa yang memberikan kontribusi pada pendapatan kampus. Untuk mewujudkan hal ini, UNJ harus menyiapkan ritme dan irama kerja sebagai PTNBH dengan menciptakan “Budaya Kerja Baru” yang menghadirkan: (1) kepemimpinan transformatif-kolaboratif; (2) profesionalisme kerja; (3) lingkungan kerja yang kondusif dan dinamis; (4) rasa memiliki yang tinggi (corporate spirit) pada UNJ; (5) transformasi organisasi, budaya, dan mindset seluruh sivitas UNJ; dan (6) sistem ‘reward and punishment’ yang tegas, ungkap Prof. Komarudin.
Menurut Prof. Komarudin, dari enam “Budaya Kerja Baru” ini, kepemimpinan transformatif-kolaboratif merupakan unsur utama dalam mewujudkan “Budaya Kerja Baru”. Sedangkan profesionalisme kerja yang baik dibangun dari 9 aspek, yang terbentuk dalam akronim 9K, yakni: (1) Kapabilitas (capability), yaitu memiliki kemampuan nalar, cara berpikir sistematis, dan kecerdasan yang tinggi; (2) Kapasitas (capacity), yakni mampu mengatasi masalah, menghadapi beban kerja tinggi (stress), menyelesaikan konflik, dan membuat prioritas kerja; (3) Karakter (character), yaitu watak, sikap, sopan santun, atau cara mengendalikan emosi; (4) Kredibilitas (credibility), yaitu sikap dapat dipercaya, kokoh menjaga rahasia institusi, dapat mengemban tugas berat dengan baik; (5) Kreatif (creativity), yaitu kreatif dalam menyelesaikan tugas, memiliki inisiatif dalam pengembangan ide dan penyelesaian masalah; (6) Kompetitif (competitive), yaitu memiliki keunggulan untuk berkembang dan lebih baik dalam lingkungan yang dinamis; (7) Kompetibel (compatibility), yaitu memiliki kemampuan bekerja sama dengan orang lain; (8) Komitmen (commitment), yaitu kesungguhan dalam menyelesaikan tugas dan keinginan untuk memajukan institusi; dan (9) Konsisten (consistent), yaitu teguh pada komitmen dan selaras dari mulai perencanaan hingga tujuan, papar Prof. Komarudin.
Di akhir pidato, Prof. Komarudin menyampaikan selamat berjuang di masyarakat, selamat bekerja keras dan cerdas, selamat berproses menapaki jejak-jejak kehidupan. Jaga selalu almamater UNJ di manapun kalian berada. Terakhir, kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh sivitas akademika yang telah bersinergi, bekerja keras, dan bekerja cerdas untuk membangun UNJ hingga saat ini sebagai PTNBH. Semoga Allah SWT membalas segala kebaikan dengan pahala yang berlipat, meridhoi segala usaha yang kita lakukan serta memudahkan segala rencana dan harapan UNJ di masa mendatang menuju Perguruan Tinggi Bereputasi Dunia, tutup Prof. Komarudin.
______________________________________________________________
Ditulis oleh: Syaifudin M, Kesos Dosen Pendidikan Sosiologi sekaligus Sekretaris EDURA UNJ