EDURANEWS, JAKARTA-Universitas Negeri Jakarta (UNJ) komitmen tingkatkan nilai PISA (programme for International Student Assesment) Indonesia melalui kompetisi literasi dan numerasi 2024 secara daring yang dibuka melalui lokakarya nasional bertema “Improving Indonesia`s Learning Outcomes Through Technological Intervention” (17/07).
Dalam sambutannya Dr. Ir. Teguh Trianung, MM Ketua Kompetisi Literasi dan Numerasi Nasional 2024 mengatakan dalam 10 tahun terakhir nilai rata-rata PISA Indonesia masih berada di bawah negara tetangga seperti Singapura, Vietnam, malaysia, maupun Thailand.
“Rata-rata nilai tersebut sejak tahun 2018 sampai 2022 menurut laporan OECD bahkan cenderung menurun,” ungkapnya.
Mensiasati kondisi tersebut menurut Teguh Trianung perlu strategi dan inovasi baru dalam meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi siswa Indonesia. Menurutnya semangat ini pula yang kemudian mengilhami terbentuknya gagasan kompetisi literasi dan numerasi antara UNJ bersama PesonaEdu.
Teguh menambahkan, tidak hanya kompetisi dalam bentuk lomba, kegiatan ini juga akan menghadirkan training guru bagi sekolah terpilih dalam rangka mendorong pembelajaran efektif dan efisien dengan perangkat digital dan interaktif di sekolah serta menjadi data untuk melakukan pemetaan kompetensi literasi dan numerasi siswa Indonesia.
“Kompetisi ini sebagai momentum untuk bersama-sama meningkatkan awareness terhadap pentingnnya literasi dan numerasi sekaligus menjadi instrumen untuk memetakan kemampuan siswa Indonesia,” ungkapnya.
Menurutnya pada kompetisi kali ini UNJ menargetkan keterlibatan sebanyak 100.000 peserta dari 10.000 sekolah di 38 Provinsi di Indonesia. Dirinya optimis dapat tercapai mengingat antusiasme peserta yang terlibat setiap tahunnya selalu meningkat.
“Ini antusiasme yang luar biasa dari seluruh penjuru Indonesia, pada tahun 2021 mencapai lebih dari 26.000 pada 2022 jumlah meningkat menjadi 43.000, pada 2023 jumlah peserta bertambah menjadi 61.000 pada tahun 2024 kami mentargetkan jumlah peserta sebanyak 100.000,” pungkasnya.
Dirinya menambahkan bahwa kompetisi ijni akan dilaksanakan pada September hingga proses awarding pada Oktober 2024 dengan jadwal pendaftaran yang dibuka pada tanggal 22 Juli hingga pertengahan Agustus 2024 ini.
Pada kesempatan itu, dirinya juga merasa bangga antisuasme tidak hanya datang dari peserta, melainkan dukungan dari lembaga seperti SDG`s, Bappenas, Kompas, dan PesonaEdu dan dukungan para mitra dari penerbit Yudhistira dan Bumi Aksara serta para sponsor seperti Bank BRI, Biofarma, Pertamina, PLN, dan Krakatau Steel.
“Dukungan ini tidak hanya memberikan semangat baru, tetapi juga memberi cakupan luas dampak dari kegiatan ini, hal ini tentu jadi motivasi bagi kami untuk mengadakan kegiatan menjadi lebih baik lagi setiap tahunnya,” tutur Teguh saat sambutan lokakarya nasional.
