Riset Expo dan LPPM Award Dorong Penguatan Riset Inovasi UNJ

0
29
Foto: Rektor UNJ Prof Komarudin berfoto bersama sat launching 4 karya LPPM UNJ

EDURANEWS, JAKARTA-Menurut Prof Iwan Sugihartono Ketua LPPM UNJ mengatakan kegiatan riset expo dan LPPM award telah mendorong iklim riset inovasi di UNJ semakin meningkat. Hal ini dirinya sampaikan dalam laporan pelaksanaan program Riset Expo dan LPPM Award di Aula Altief Hendraningrat kampus A UNJ, Rawamangun, Jakarta Timur (05/06).

Dirinya mengungkapkan bahwa merujuk data science and technology index (SINTA) pertanggal 5 Juni 2024 terdapat 964 dosen dengan jumlah total publikasi di jurnal internasional terindeks scopus sebanyak 3.886 dokumen dengan jumlah sitasi sebanyak 2.297 dan total akumulasi sitasi sebanyak 13.595.

“8 tahun ke belakang pada tahun 2016 jumlah publikasi di jurnal terindeks scopus sebanyak 42 publikasi,” terangnya.

Prof Iwan yang juga sebagai Ketua LPPM UNJ menyatakan bahwa Riset Expo dan LPPM Award yang pertama kali ada pada tahun 2017 menjadi program strategis kampus yang terus mendorong penguatan iklim riset inovasi. Menurutnya hal ini dibuktikan dengan peningkatan angka partisipasi publikasi dan rpestasi yang terus meningkat dan bertambah.

“Tentunya capaian ini membanggakan, mengingat berdasarkan global innovation index bahwa publikasi merupakan salah satu indikator investasi sains dan inovasi pada suatu negara,” katanya.

Lebih lanjut Prof Iwan mengungkapkan bahwa pada tahun 2023 UNJ memperoleh bronze winner dalam anugrah riset, teknologi dan pengabdian kepada masyarakat Diktiristek sub aktegori institusi klaster mandiri dari banyaknya jumlah pendaftaran hak kekayaan intelektual (HKI).

Melalui penyelenggaraan Riset Expo dan LPPM Award yang ke-7 ini UNJ telah berhasil mengelola 111 jurnal OJS yang terbit secara reguler terindeks SINTA.

Pada peringatan Riset Expo dan LPPM Award tahun ini juga dilakukan peluncuran 4 buku bunga rampai tematik yaitu 1. Jejak Inovasi (bunga rampai penelitian produk inovatif menuju kemandirian UNJ) 2. Bunga rampai pemikiran pendidikan (kontribusi riset untuk pendidikan Indonesia masa depan) 3. Mengukir jejak (jurnal penelitian dan pengabdian kepada masyarakat 4. Bunga Rampai program Pengabdian Kepada Masyarakat: Melangkah Bersama (kolaborasi dan partisipasi dalam pengembangan masyarakat)

Selain itu juga kegiatan pemberian penghargaan melalui LPPM Award kepada dosen program studi, pengelola jurnal, dan fakultas yang terbagi ke dalam kategori penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan publikasi.

Rektor UNJ Prof Komarudin dalam sambutannya mengatakan penguatan riset inovasi ini harus selaras kebermanfaatannya kepada masyarakat dan juga selaras dengan kebutuhan dunia industri.

Dirinya mengapresiasi pelaksanaan Riset Expo dan LPPM Award dan berharap kedepan pelaksanananya lebih besar baik tempat maupun mitra yang terlibat.

“Kegiatan ini sudah memngarah pada program hilirisasi, kedepannya gaungnya harus lebih besar lagi,” ungkapnya.

Prof Komarudin juga menyerukan agar dibuatnya roadmap penelitian maupun pengabdian kepada masyarkaat di kampus UNJ yang menurutnya agar proses tersebut bisa terencana dan terancang dengan baik.

Dirinya berharap prestasi yang selama ini pernah di torehkan baik dari mahasiswa maupun dosen dalam karya penelitian dan pengambangan harus menjadi paten yang kemudian bisa dikerjasamakan dengan dunia industri.

Pemateri terakhir yakni Mulyadi Sinung Harjono dari Direktorat Pemanfaatan Riset dan Inovasi pada Industri BRIN menyatakan hilirisasi produk riset inovasi harus di sesuaikan dengan kebutuhan dunia industri.

“Jangan sampai kitanya semangat industrinya tidak semangat,” pungkasnya.

Dirinya mengungkapkan hilirisasi produk hasil riset inovasi juga perlu dipertemukan dengan dunia industri. Hal ini menurutnya juga terimplementasi di BRIN sebagai agenda temu bisnis.

Pada kesempatan itu Mulyadi menyebutkan ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam proses hilirisasi diantaranya terkait pemetaan business market analysis, business matching, business model development, project management, dan marketing program.

Selain itu dirinya juga mengatakan bahwa BRIN bersedia memfasilitasi project riset inovasi melalui kerjasama untuk pengembangan sumber daya maupun pemanfatan fasilitas.

Menurutnya kolaborasi riset ini menjadi penting yang menurutnya saat ini sudah menghasilkan 33 perjanjian kerjasama lisensi.