EDURANEWS, JAKARTA-Sejumlah civitas akademika Universitas Negeri Jakarta (UNJ) gelar aksi unjuk rasa di jalan Pemuda, Rawamangun, Jakarta Timur pada selasa (28/02).
Sebelumnya peserta aksi unjuk rasa berkumpul di teater terbuka kampus UNJ dan berjalan menuju Jalan Rawamangun Muka, melewati jalan Jendral Ahmad Yani, dan berkumpul kembali di jalan Pemuda, Rawamangun, Jakarta Timur sekaligus menggelar orasi.
Menurut Ubedilah salah satu dosen UNJ menyebut tuntutan penting aksi mahasiswa diantaranya menuntut turunnya harga kebutuhan pokok, tingginya biaya pendidikan dan kesehatan serta berseru untuk segera turunkan Presiden Joko Widodo.
“Kami menuntut pemerintah untuk segera turunkan dan stabilkan harga kebutuhan pokok,” ungkapnya.
Menurut Ubedilah penguasa saat ini sudah tidak memegang teguh prinsip dasar bernegara dan berbangsa yang bersandar pada etika dan moral.
“Kami menilai Presiden Joko Widodo yang tidak mengindahkan etika dan moral dalam mengelola negara dan telah menumbuhkan korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) memanipulasi hukum dan melanggar Undang-undang, maka perlu dihukum berat yaitu mundur dari jabatannya,” ungkapnya.
Terakhir Ubedilah juga menyerukan kepada seluruh civitas akademika untuk bersama menyuarakan hal ini.
“Salah satu cara menyelamatkan republik Indonesia adalah dengan bersuara yang lantang, katanya.
