ACER Dorong Penerapan Kebijakan Pendidikan Berbasis Riset dan Bukti

0
24
Foto: Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadiem Makarim bersama Chief Executive Officer Asutralian Council for Educational Research (ACER), Prof Geoff Masters, direktur riset ACER, Dr. Daniel Edwards dan Prof. Pauline Taylor-Guy, Direktur ACER Indonesia Mariam Kartikatresni, Senior Manager ACER Indonesia Dona Dinata, Communications Manager ACER Indonesia Ajeng Lesmini, dan Senior Technical Advisor ACER Indonesia Dr. Bahrul Hayat

EDURANEWS, JAKARTA-Chief Executive Officer Asutralian Council for Educational Research (ACER), Prof Geoff Masters membagikan hasil risetnya mengenai sistem pembelajaran di lima negara dengan performa PISA (Programme for International Student Assesment) terbaik.

Diketahui bahwa ACER merupakan salah satu organisasi riset pendidikan terdepan di dunia dengan komitmen untuk berkontribusi dalam reformasi sistem pendidikan dengan menyediakan masukan berbasis-bukti terhadap berbagai kebijakan serta memperkaya praktik baik pembelajaran melalui berbagai pendekatan holistik inovatif.

ACER sendiri telah mengelola 5 siklus pertama PISA milik OECD (Organisation for Economic Co-operation and Development) dan akan kembali mengelola siklus PISA berikutnya di tahun 2025.

Pada akhir November 2023 lalu, Chief Executive Officer ACER, Prof. Geoff Masters memaparkan hasil studinya di acara Annual Joint Education Sector Joint Review yang diadakan oleh UNICEF GPE serta Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kemdikbudristek Indonesia.

Dalam paparannya, Prof. Geoff Masters membahas mengenai studi terbarunya tentang sistem pembelajaran di 5 negara dengan performa terbaik dalam PISA (Programme for International Student Assessment), termasuk fokus-fokus misalnya dalam hal kurikulum dan asesmen; dukungan untuk guru, pimpinan sekolah, serta murid; and ekosistem yang mendukung pembelajaran.

Menurutnya riset dapat disebut sebagai bentuk tertinggi upaya pencarian pengetahuan serta informasi dan mampu memberikan pembacanya sebentuk relevansi serta validitas dalam suatu bidang spesifik.

“Riset yang baik memiliki kapasitas untuk mengekplorasi kemungkinan-kemungkinan yang sebelumnya tidak terbayangkan serta mengombinasikan simpulan serta solusi yang kaya dan interdisipliner,” katanya.

Oleh karena alasan itu, riset menjadi vital dalam perannya sebagai sumber yang netral dan komprehensif dalam suatu pengambilan keputusan.

Prof. Geoff Masters juga melakukan pertemuan dengan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Indonesia, Nadiem Makarim dan Anindito Aditomo, Ph. D  Kepala Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Pendidikan bersama dengan kepala divisi serta direktur riset ACER, Dr. Daniel Edwards dan Prof. Pauline Taylor-Guy.

Dari ACER Indonesia turut dihadiri oleh Direktur ACER Indonesia Mariam Kartikatresni, Senior Manager ACER Indonesia Dona Dinata, Communications Manager ACER Indonesia Ajeng Lesmini, dan Senior Technical Advisor ACER Indonesia Dr. Bahrul Hayat.

Pertemuan dengan Menteri dilakukan sebagai tanda hubungan baik yang telah terjalin antara ACER serta Kemdikbudristek. Pertemuan tersebut memberikan konteks yang lebih detail kepada tim ACER mengenai transformasi yang dilakukan oleh Indonesia di bidang pendidikan serta ekstensif dan beragam tantangan, solusi, dan pembelajaran yang diraih sepanjang implementasinya.