EDURANEWS, JAKARTA-Universitas Negeri Jakarta selenggarakan kongres Nasional VII Ikatan Guru Bahasa jerman-Indonesia (IGBJI) dengan tema Paradigma Merdeka Belajar dan Pembelajaran Bahasa Jerman Pasca Pandemi”
Kegiatan itu terselenggara di Aula Maftuchah Yusuf, Universitas Negeri Jakarta dari tanggal 03-07 Juli 2023 yang melibatkan guru bahasa Jerman di seluruh Indonesia. Tentunya kegiatan itu juga menjadi wadah bagi para guru bahasa Jerman dalam merumuskan tantangan dan peluang yang terjadi dalam pembelajaran bahasa Jerman saat ini terutama pasca pandemi.
Menurut Dr. Liliana Muliastuti M.Pd Dekan Fakultas bahasa dan Seni dalam sambutannya menyebut Kegiatan kongres ini juga merupakan bagian dari silaturahmi, sinergi, dan kolaborasi dari keadaan sistem pendidikan yang tidak mempertajam kompetisi.
“Kita harus bersinergi, bergandengan tangan dan tidak ada lagi perbedaan dan semua harus bergandeng tangan merajut Indonesia,” ungkapnya
Dirinya juga berharap kongres tersebut dapat menghasilkan rekomendasi yang berguna terutama untuk para guru yang tergabung dalam IGBJI dan dapat menjadi rekomendasi bagi stakeholder terkait untuk dijadikan bahan evaluasi dan mempertajam regulasi.
Dalam sambutannya Liliana menyebut peminat bahasa asing memang mengalami pasang surut dan menurutnya ini menjadi harus perhatian bagi para pendidik. Liliana menyebut hal ini juga terjadi di Universitas Negeri Jakarta program studi bahasa Jerman ada kalanya naik dan surut.
“Saat ini nampaknya sedang dalam posisi kurang baik, maka kita harus meningkatkan lagi karena kalah bersaing dengan peminat bahasa mandarin, Jepang dan belum lagi Korea Selatan para pengagum K-pop,” unbgkapnya.
Liliana menyebut mempelajari bahasa Jerman tidak akan rugi. Menurutnya negara Jerman banyak memberikan peluang beasiswa pendidikan agar bisa studi di jerman.