EDURANEWS, JAKARTA-Rektor UNJ Prof Komarudin menyebut pengukuhan empat guru besar diharapkan dapat menginspirasi para dosen lain untuk segera menyusul menjadi guru besar UNJ.
“Dengan ikhtiar, konsistensi, dan kontinuitas yang tinggi, Insya Allah jalan menjadi guru besar menjadi mudah,”ujarnya.
Hal ini dirinya sampaikan dalam sambutan pengukuhan guru besar di Aula Latief Hendraningrat, Kampus UNJ (20-12).
Universitas Negeri Jakarta mengukuhkan empat guru besar diantaranya Prof Ari Saptono yang membawa orasi ilmiah berjudul “Model Asesmen Pendidikan Ekonomi di Era Digital”.
Selain itu Prof Elindra Yetti dengan orasi ilmiah berjudul “Tari Pendidikan Sebagai Stimulasi Dalam Melejitkan Potensi Anak Usia Dini”.
Prof Dede Rahmat Hidayat memberi orasi ilmiah bertema “Memilih Karir Adalah Memilih Jalan Kehidupan”.
Serta Prof Yuli Rahmawati yang memberikan orasi ilmiah bertema “Pendidikan Kimia Transformatif Menuju Pengembangan Generasi Emas 2045”
Rektor UNJ menyebut pengukuhan ini merupakan rangkaian ke-6 Tahun 2022 dari total 15 guru besar yang akan dikukuhkan.
Rektor UNJ berharap pengukuhan guru besar ini semakin menguatkan peran UNJ menuju kampus bereputasi dan menjadi terbaik ditingkat nasional maupun internasional
“Semoga pengukuhan empat orang guru besar hari ini mampu menginspirasi para dosen lainnya untuk segera menjadi guru besar,”ucapnya.
Rektor UNJ menyebut gelar kehormatan sebagai guru besar merupakan keniscayaan bagi seorang dosen/akademisi dimana perjuangan, konsistensi, dan kontinuitas tinggi menjadi kewajiban bagi yang ingin meraihnya.