RUU Sisdiknas Tahun 2022 Perlu Penyempurnaan

0
117
Profesor Komarudin Rektor Universitas Negeri Jakarta

EDURANEWS, JAKARTA-Universitas Negeri Jakarta (UNJ) selenggarakan seminar bertema “Membedah dan Menyempurnakan RUU Sisdiknas” di Aula Gedung UTC-Kampus UNJ, Rawamangun, Jakarta Timur (22/09).

Kegiatan tersebut terselenggara hasil kolaborasi antara Forum Rektor Indonesia (FRI) program kerja bidang pendidikan dengan mitra dan para ahli bidang pendidikan dalam mendiskusikan penyempurnaan RUU Sisdiknas.

Menurut Rektor UNJ Prof Komarudin pengembalian draft RUU Sisdiknas dari Badan Legislasi Komisi X DPR RI kepada pemerintah menjadi itikad baik untuk penyempurnaan kembali RUU Sisdiknas yang tengah digodok saat ini.

Melalui diskusi dan penyusunan tim pengkajian seminar ini, Prof Komarudin berharap luaran yang dihasilkan dapat menjadi rekomendasi penyempurnaan melengkapi draft RUU Sisdiknas baru.

“Perlu kami laporkan bahwa UNJ sebagai ketua Pokja bidang pendidikan dan MBKM Forum Rektor Indonesia sudah membentuk tim dan melakukan lokakarya awal dan setelah seminar ini kita akan melakukan lokakarya lanjutan dengan pokja lain dan luarannya kami akan membuat draft versi forum rektor Indonesia.”

Foto: Profesor Panut Mulyono Rektor UGM periode 2017-2022 sekaligus ketua Forum Rektor Indonesia

Rektor UNJ menyebut ada beberapa kelemahan pada draft RUU Sisdiknas baru terutama dalam aspek landasan filosofis, yuridis, sosiologis dan historis sebagai landasan konstitusional

Selain itu, juga kelemahan aspek standar nasional pendidikan yang masih kurang komprehensif, bidang PAUD serta pendidikan dasar dan menengah, pembahasan Pendidikan Tinggi terutama peran LPTK sebagai penghasil guru, pendidikan masyarakat dan pendidikan khusus, pembiayaan pendidikan dan aspek kesejahteraan pendidik dan tenaga kependidikan.

Rektor UNJ menyebut kecermatan menjadi kunci dalam menggodok RUU Sisdiknas agar lebih komprehensif.

Dirinya berharap diskusi ini dapat menghimpun berbagai masukan bermakna sekaligus berharga untuk RUU Sisdiknas Tahun 2022.

Sejalan dengan itu, menurut Prof Panut Mulyono Rektor UGM periode 2017-2022 sekaligus ketua Forum Rektor Indonesia menyebut RUU Sisdiknas harus dipersiapkan secara komprehensif dan mengakomodasi berbagai masukan terkait kesejahteraan pendidik dan pengaturan pendidikan pada bidang lainnya.

Menurutnya, dukungan kesejahteraan pendidik dapat terus meningkatkan pengetahuan, pengalaman dan dedikasi para pendidik.