Jumat 08/10/2021 merupakan hari ke-5 pengukuhan guru besar Universitas Negeri Jakarta. Tiga Guru Besar UNJ yang dikukuhkan antara lain Prof. Dr. Erfan Handoko M.Si, Prof. Dr. Mangasi Alion Marpaung M.Si dan Prof. Dr. Drs. Sunaryo, M.Si. dari Fakultas Ilmu Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UNJ.
Prof. Mangasi menginisiasi orasi ilmiah bertema “Pembangkitan Plasma dengan Laser Pulsa Daya Tinggi untuk Aplikasi Analisis Spektro Kimia.” Menurutnya, secara historis meski Einstein telah menyatakan prinsip dasar kerja laser pada tahun 1917, perlu waktu 40 tahun kemudian untuk mewujudkan laser.
Theodore H. Maiman berhasil mewujudkan laser dengan pendekatan maser yang dikembangkan Townes pada 1960. Setelah Maiman mewujudkan Laser Ruby, para ahli fisika yakin populasi terbalik dapat dilakukan dan emisi terangsang dapat dihasilkan untuk memperoleh berkas laser.
Prof. Mangasi juga bercerita ihwal perkembangan ilmu plasma laser dan perdebatan serta kelahiran penemuan-penemuan penting bidang ilmu fisika perihal plasma laser itu.
Menurutnya, Berbekal sumber irradisi laser pulsa lengkap yaitu laser Nd-YAG baik fundamental ataupun harmonic kedua dan ketiga dan lebar pulsa 8 nano sekon dengan lebar pulsa 20 pikosekon dan energi yang dapat divariasikan telah menunjukan bahwa laser pulsa Nd-YAG mampu membangkitkan plasma hampir dari semua jenis material padat.
Pada pengukuhan guru besarnya, Prof. Mangasi mengungkapkan bahwa atas penelitiannya mengenai analisis spektro kimia dengan plasma-laser tersebut pada lembaga Pusat Maju Makmur (MMM) telah mengantarkannya pada puncak karir akademik sebagai guru besar.
Prof. Mangasi juga banyak terlibat dalam riset mengenai plasma-laser. Karir akademiknya cukup penting terutama pada keterlibatannya pada laboratorium Prof. Kagawa Jepang tahun 1999-2000. Prof. Mangasi melakukan studi plasma-laser dengan target padat di lingkungan gas tekanan rendah sampai tekanan atmosfer di Laboratorium Prof. Kagawa.
Prof. Kichiiro Kagawa dari Universitas Fukui Jepang pada tahun 1980 telah fokus pada percobaan pembangkitan plasma menggunakan laser eksimer, laser nitrogen dan laser TEA C02 berfokus pada permukaan benda padat.
BACA JUGA: Prof. Sunaryo: Pendidikan Fisika Lingkungan Menciptakan Individu Tanggap Lingkungan
Saat ini Prof. Mangasi juga aktif dalam berbagai kajian riset dan menjadi reviewer berbagai jurnal baik pada tingkat nasional maupun internasional. Prof. Mangasi juga aktif dalam eksperimen berkaitan pengembangan pembangkitan plasma-laser dengan laser pulsa Nd-Yag.
Prof. Hafid Abbas menilai tema orasi ilmiah Prof. Mangasi telah mengungkapkan berbagai manfaat tentang potensi laser. Prof. Hafid Abbas melihat sinar laser telah berkembang pesat dalam berbagai penerapan model teknologi kesehatan sampai saat ini.
