UNJ Jadi Tuan Rumah Pekan Seni Mahasiswa Nasional

0
21
Foto: (tengah) Rektor UNJ Prof Komarudin di saat membuka kegiatan peksiminas di GOR UNJ di dampingi Dr. Andy Hadiyanto M.A, (kiri) dan Kepala Pusat Prestasi Nasional, Kemendikbudristek Maria Veronica Irene Herdjiono. (kanan)

 EDURANESWS, JAKARTA-Universitas Negeri Jakarta jadi tuan rumah pekan seni mahasiswa nasional ke-17 melalui pembukaan kegiatan tersebut di GOR UNJ (02/09). Wakil Rektor Bidang Kemahasisswaan dan Alumni Dr. Andy Hadiyanto M.A beharap kegiatan dapat berjalan lancar dan meminta maaf atas segala kekurangan dalam pelaksanaan selama menjadi tuan rumah.

Menurutnya peksiminas tuan rumah UNJ akan terselenggara dari tanggal 2 hingga 6 September 2024 yang terselenggara baik di kampus A dan kampus B Universitas Negeri Jakarta.

“Kita ucapkan rasa syukur kepada yang maha kuasa karena hari ini kita dikumpulkan pada sebuah kegiatan besar yang merupakan kegiatan dua tahunan dan bergilir dari satu provinsi ke provinsi lainnya,” ungkapnya.

Dalam sambutannya Andy Hadiyanto mengungkapkan bahwa peksiminas bukan sekedar kompetisi, menurutnya hal terpenting dari kegiatan ini adalah ajang silaturahmi, berbagi pengalaman, serta memperkaya wawasan dalam berbagai bidang seperti seni suara, seni pertunjukan, dan seni rupa.

Andy mengatakan penyelenggaraan peksiminas tuan rumah UNJ tahun ini diikuti oleh 874 peserta dari 31 Provinsi di Indonesia. Menurutnya adapun rincian adalah lomba menyanyi dangdut 54 orang, menyanyi seeriosa 41 orang, menyanyi keroncong 38 orang, menyanyi pop 59 orang dan vokal group 220 orang, membaca pusisi 54 orang, monolog 28 orang, tari 171 orang, penulisan cerpen 28 orang, penulisan lakon 24 orang, penulisan puisi 27 orang, desain media kampanye sosial 26 orang, seni lukis 28 orang, komik strip 27 orang, dan fotografi 49 orang.

“Keseluruhan official yang terdata web kepanitiaan kurang lebih sebanyak 1500-2000 orang kami ucapkan selamat datang di UNJ,” katanya.

Pada kesempatan itu Andy Hadiyanto juga mengungkapkan akan terus mengevaluasi dan memperbaiki setiap kekurangan dalam proses pelakansaan peksiminas yang membawa nama UNJ itu.