Kabar Seminar Nasional Fakultas Bahasa dan Seni UNJ 2021 (Reposisi Peran Bahasa, Sastra dan Seni)

0
298
Foto: Poster Seminar Nasional Bertema Reposisi Peran Bahasa, Sastra, dan Seni Era Super Smart Society (Society 5.0)

EDURANEWS, JAKARTA-Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Jakarta akan melaksanakan kegiatan seminar nasional bertema “Reposisi Peran Bahasa, Sastra, dan Seni Era Super Smart Society (Society 5.0).”

Mengunduh Poster Acara Klik Disini 

Kegiatan tersebut merupakan bagian dari kegiatan ARTEC fair 2021 yang merupakan program dua tahunan Fakultas Sastra dan Seni, UNJ. Pelaksanaan kegiatan seminar nasional tersebut akan dimulai dari tanggal 3 sampai 4 November 2021 secara daring.

Kegiatan seminar nasional diketuai oleh Dr. Rizki Taufik Rakhman, M.Si Dosen Fakultas Bahasa dan Seni, serta jajaran dekanat yaitu Dr, Liliana Muliastuti, MPd (pengarah kegiatan) dan Wakil Dekan satu Eva Leliyanti, M.Hum. P,hD Fakultas Bahasan dan Seni, UNJ.

Tesaanisa, S.S., M.Hum, humas dan promosi kegiatan seminar nasional menyebutkan ihwal tema kegiatan seminar nasional tersebut teralisasi dari gagasan super smart society (society 5.0).

Tesa menjelaskan kegiatan tersebut merupakan rangkaian dari agenda menyongsong masyarakat era super smart society (society 5.0) .

“Tema ini muncul dari civitas akademika yang terlibat terutama para panitia dari FBS, bahwa era smart society yang diperkenalkan pemerintah Jepang pada tahun 2019 merupakan antisipasi gejolak disrupsi revolusi industry 4.0 “katanya.

Menurut Tesa bahwa era disrupsi revolusi industry 4.0 tersebut telah memunculkan ketidapastian  atau ambigu dan dapat menggerus nilai-nilai karakter kemanusiaan. Menurut Tesa bahwa hal tersebut juga akan berefek pada pendidik dan peserta didik.

Lebih lanjut Tesa mengungkap untuk menjawab tantangan revolusi industri 4.0 dan society 5.0 dalam dunia pendidikan diperlukan kecakapan hidup abad-21 berkenaan dengan keahlian seperti creativity, critical thinking, communication dan collaboration.

“Jadi civitas akademika dengan segala unsurnya seperti pendidik, peserta didik, tendik dan  semua elemen harus memiliki kompetensi untuk berpikir kritis, bernalar kreatif, berkomunikasi, berkolaborasi serta memiliki kemampuan problem solving,”papar Tesa.

Tesa menjelaskan kenyataan tersebut telah mengilhami digagasnya seminar nasional ini, serta untuk memfasilitas civitas akademika dalam mendukung nilai-nilai pendidik dan peserta didik menyongsong era society 5.0,

Baca Juga: Wagub DKI Jakarta Apresiasi Kolaborasi Vaksinasi Kampus UNJ

Kegiatan seminar nasional tersebut menurut Tesa juga melibatkan seluruh elemen masyarakat secara umum, guru, mahasiswa dan dosen sehingga cangkupannya luas dan mendapatkan animo yang baik dalam civitas akademika.

Ada pun narasumber pada kegiatan seminar nasional tersebut diantaranya Jeong Ok Jeon, B.F.A., M.F.A seorang pendidik seni, peneliti dan kurator di Korea Selatan. Serta Dr. Obing Katubi merupakan peneliti ahli utama di Pusat Riset Masyarakat dan Budaya, BRIN sebagai pembicara utama.

Seminar Nasional akan dihadiri pembicara seperti Prof. Dr. Suminto A. Sayuti dari Uiversitas negeri Yogyakarta, Prof. Dr. Yudiaryani, M.A Institut Seni Indonesia, Prof. Dr. Ilza Mayuni, M.A dari Universitas Negeri Jakarta dan Prof. Dr. H. Syihabuddin, M.Pd dari Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.

Kegiatan seminar nasional ini juga terbuka bagi peserta yang ingin terlibat dalam pengumpulan karya makalah dan hasilnya akan di publikasi melalui prosiding elektronik.

Tesa berharap dari kekgiatan seminar nasional tersebut dapat mempertemukan civitas akademika seluruh penjuru Indonesia dan juga sebagai pemantik atas persepsi dan ide untuk memacu literasi peserta dalam bidang bahasa, sastra dan seni. Serta diharapkan dapat menemukan gagasan utuh yang bermanfaat untuk kemajuan pendidikan kedepannya.

Anda Bisa Mengunduh Poster Acara Klik Disini