Prof. Hafid Abbas Beri Refleksi UNJ Kampus Unggul Pada Pengukuhan Guru Besar UNJ

0
264
Foto: Prof. Dr Hafid Abbas Memberikan Refleksi UNJ Kampus Unggul pada Pengukuhan Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Manajemen SDM UNJ

EDURANEWS, JAKARTA- Universitas Negeri Jakarta 06/10/2021 mengukuhkan tiga guru besar Fakultas Ilmu Ekonomi. Diantaranya yaitu Prof. Dr. Sri Indah Nikensari S.E, M.Si, Prof. Dr. Dewi Susita, M.Si dan Prof. Dr. Harya Kuncara  S.E, M.Si. kegiatan dilakukan secara luring terbatas dan daring serta kanal youtube Edura TV.

Dalam sambutannya Rektor UNJ Prof. Dr Komarudin mengapresiasi pengukuhan guru besar UNJ atas kontribusi kelimuan dan pencapaian jabatan tertinggi dalam dunia pendidikan. Diharapkan dengan pengukuhan guru besar ini dapat memberikan motivasi dan spirit untuk terus berkarya dan berkontribusi dalam memberikan manfaat bagi UNJ, masyarakat dan negara.

Menurut Prof. Hafid Abbas pemahaman orasi ilmiah ketiga guru besar tersebut merupakan argumentasi dari amanah konstitusi. Dalam mewujudkan kesejahteraan umum dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

BACA JUGA: Prof. Harya Kuncara :  Kita Perlu Membangun Kredibilitas Kebijakan

“Karenannya pendidikan harus bisa jadi alat pemersatu bangsa dalam menghasilkan sumber daya manusia unggul, mengusai ilmu dan teknologi. Serta menghasilkan karya-karya inovatif bagi kemajuan peradaban modern dan kesejahteraan bangsa.” Ujar Prof. Hafid Abbas dalam sambutannya.

Lebih lanjut, Prof. Hafid Abbas menyampaikan bahwa Indonesia memiliki 4.993 perguruan tinggi. Maka Indonesia menempati posisi sebagai negara dengan perguruan tinggi terbanyak di dunia. Jumlah tersebut setara dengan 16,4 persen dari jumlah seluruh perguruan tinggi di bumi. Data UNESCO jumlah perguruan tinggi dunia berkisar 28.000. Sementara jumlah perguruan tinggi di Indonesia dua kali lipat dari jumlah perguruan tinggi Uni Eropa berkisar 2.200-2.300.

Dengan model pengelolaan yang baik dari gemuknya perguruan tinggi nasional tersebut dapat menyumbang 16,4 persen dari SDM seluruh dunia.

“Akan tetapi penting kiranya memahami kerangka besar yang diperkenalkan World Bank dan Asian Development Bank tentang bagaimana perguruan tinggi berperan maksimal bagi pemajuan sebuah peradaban dalam meningkan knowledge best economy yang berpijak pada empat pilar.” Lanjut Prof. Hafid Abbas.

Pilar 1) penguatan ICT pilar 2) inovasi dan penelitian pilar 3) entrepreneurship dan pilar 4) menciptakan usaha-usaha produktif guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Berkaca pada pilar tersebut, prof. Hafid Abbas mengapresiasi kampus UNJ sudah mencapai pilar tersebut. Seperti UNJ sudah membuka prodi bisnis digital sebagai bagian dari pilar ICT. Kedua, UNJ dari inisiasi ketua LPPM Prof. Ucu Cahyana M.Si telah bekerja keras mendorong pubikasi penelitian internasional UNJ sebagai bagian dari pilar kedua.

Sementara itu ada sekitar 1.632 Hak Kekayaan Intelektual. Menempatkan UNJ pada posisi ketiga dari hampir 5.000 perguruan tinggi memiliki Haki terbanyak. Dan mecniptakan entrepreneurship yang dimotori oleh LP2M dalam menciptakan bisnis digital dan memunculkan start-up baru sebagai pilar ketiga.

Terakhir adalah prestasi bidang seni dan olahraga. UNJ tampilkan beragam medali pada Asian Games 2018 merupakan bentuk pengabdian bagi ekonomi masa depan sebagai pilar keempat.

Tantangan kedepan menurut Prof. Hafid Abbas adalah mengupayakan kebermanfaatan perguruan tinggi bagi masyarakat.

“Mungkin saja kedepan prodi bisnis digital membekali keterampilan fungsional untuk buruh migran yang jumlahnya sekitar 9 juta orang. Mereka dibekali keterampilan bisnis digital karena 80 persen dari mereka memiliki smartphone. Merupakan bagian dari tugas mensejahterakan masyarakat.”Ujar Prof. Hafid Abbas.

“Capaian UNJ unggul tersebut tidak terjadi secara kebetulan. Ada kerja keras Rektor UNJ beserta seluruh jajaran sampai pada perangkat program studi dilingkungan Universitas negeri Jakarta. “Ujar Prof Hafid Abbas.

“Akhirnya peningkatan tiga guru besar bidang ilmu ekonomi dan ilmu manajemen SDM dapat menjadi center of Excellence baru pada bidang knowledge best economy. mudah-mudahan center of Excellence ini menjadi hadiah bagi masyarakat luas dari UNJ untuk bangsa dan selamat berkarya agar UNJ menjadi Kampus Bereputasi di Planet Bumi.”Tutup Prof. Hafid Abbas dalam pidatonya.