Prof Sukardjo: Integrasi Media Pembelajaran dan Media Sosial Dalam Praktik Pembelajaran

0
95
Foto: Prof. Dr. Moch. Sukardjo, M.Pd saat menyampaikan orasi ilmiah pada pengukuhan guru besarnya di Aula latief Hendraningrat, Kampus UNJ (05/06).

EDURANEWS, JAKARTA-Prof Sukardjo menyebutkan bahwa integrasi media sosial dan media pembelajaran berbasis Augmented Reality (AR) memainkan peran penting dalam pembelajaran SMK di masa depan.

“Integrasi keduanya memiliki potensi besar dalam menghadirkan pembelajaran yang menarik, mendalam, dan interaktif,” ungkapnya.

Hal ini dirinya sampaikan dalam orasi ilmiah pengukuhan guru besarnya di Aula latief Hendranginrat (05/06) yang mengangkat topik mengenai “Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Siswa SMK di Era New Normal dengan Integrasi Media Pembelajaran dan Media Sosial.

Menurutnya, sejauh ini masih jarang guru SMK yang memanfaatkan media tersebut untuk pembelajatan berbasis praktik.

Padahal kata dia media tersebut dapat menawarkan gambaran nyata terhadap wujud benda asli dan dapat memberi pemahaman, penguasaan dan cara kerja rangkaian serta dapat menjadi solusi bagi siswa melakukan praktik terutama bagi sekolah yang kekurangan alat praktik.

Menurut Prof Sukardjo ada banyak tipe media pembelajaran misalnya Augmented Reality (AR) yang banyak digunakan negara maju dan dapat berdampak pada peningkatan kualitas pembelajaran dan penguasaan keterampilan.

“Di banyak negara maju model pembelajaran pendidikan kejuruannya berbasis AR sementara di Indonesia penggunaannya masih minim di SMK,” ungkapnya.

Augmented Reality merupakan merupakan representasi objek 3Ddalam lingkungan nyata yang didesain dan hal ini menyerupai laboratorium virtual yang memudahkan siswa untuk belajar berulang kali karena pembelajaran berbasis aplikasi.

Menurut Prof Sukardjo platform media sosial dapat dimanfaatkan oleh guru dalam membuat konten pembelajaran secara menarik dan relevan seuai kebutuhan dan minat siswa.

Prof Sukardjo berpesan bahwa Perkembangan media sosial seperti tiktok, instagram, twitter dan facebook telah berkembang pesat dan ini menjadi peluang bagi dunia pendidikan untuk memamfaatkan sasaran tersebut sebagai media pembelajaran