EDURANEWS, JAKARTA-Dalam kegiatan pentupan Dies Natalis Universitas Negeri Jakarta (UNJ) ke-59 di GOR kampus UNJ (17/06) Rektor UNJ Prof Komarudin berpesan agar seluruh civitas akademika memiliki komitmen dalam rangka menghadapi perubahan sebagai kampus PTNBH yang mengusung visi menjadi kampus kelas dunia.
“Segala pikiran, daya, dan upaya kita mengarah kepada upaya membangun kemandirian sebagai PTNBH dan membangun reputasi sebagai kampus kelas dunia,”ungkap Prof Komarduin saat diwawancarai tim Eduranews.
Rektor UNJ berharap peringatan Dies Natalis ini membangun kesadaran dan komitmen dari seluruh civitas akademika UNJ untuk bersiap dan bersegera menyambut PTNBH dan visi kampus kelas dunia.
Menurut Direktur Pascasarjana UNJ Prof Dedi Purwana menyebut kesiapan UNJ menjadi kampus PTNB yang mengusung visi menjadi kampus kelas dunia harus didukung oleh dua hal, pertama leadership strong dan komitmen dari seluruh civitas akademika.
“Mudah-mudahan UNJ bersegra menjadi kampus PTNBH dan meraih visinya menjadi kampus kelas dunia,”ungkapnya saat mendampingi Rektor UNJ pada kegiatan penutupan Dies Natalis UNJ.
Dirinya mengatakan, mengutip pernyataan Rektor UNJ Prof Komarudina bahwa Dies Natalis itu bukan hanya rangkaian kegiatan satu bulan saja, melainkan sepanjanag tahun agar semangat tersebut terus tercermin seluruh civitas akademika UNJ
Momen Penting Dies Natalis UNJ Ke-59
Perhelatan tahunan Dies Natalis UNJ pada tahun ini dihadiri oleh sekitar 2.500 civitas akademika dari mulai tenaga kependidikan, dosen, mahasiswa dan para pimpinan unit maupun lembaga.
Namun demikian menurut Prof Dedi Purwana bahwa terdapat momentum penting dari kegiatan tahunan ini yang menurutnya istimewa yakni adanya penyerahan piagam penghargaan kepada UNJ melalui Rektor UNJ atas keberhasilannya menghimpun 59.000 serta penandatanganan pakta integritas oleh Rektor UNJ terkait penanganan anti perundungan kekerasan seksual oleh seluruh pimpinan dan juga organisasi mahasiswa.
“Sehingga dengan begitu kita dan juga Rektor berharap kampus ini menjadi kampus yang aman untuk belajar tanpa ada kekerasan seksual,”ungkap Prof Dedi Purwana.
Prof Dedi Purwana juga mengatakan bahwa penyelenggaraan Dies Natalis kali ini lebih mengedepankan kegiatan akademik ketimbang non-akademik.
“Karena Pascasarjana sebagai penyelenggara, tentu kegiatan rangkaian kali ini lebih banyak bersifat akademik,”katanya.
Pelaksanaan penutupan Dies Natalis UNJ ke-59 mengangkat tema pesta rakyat, selayaknya pesta rakyat kegiatan ini juga menghadirkan kegiatan jalan bersama seluruh civitas akademika, senam bersama, aneka jajanan dan hidangan serta pembagian beragam hadiah yang dilakukan dengan cara pengundian.