EDURANEWS, JAKARTA- Dalam rangka tridarma perguruan tinggi, Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Jakarta, melaksanakan kegiatan Pengabdian Masyarakat di Wilayah Binaan Universitas Negeri Jakarta, Kelurahan Jatinegara Kaum, Jakarta Timur, tepatnya di RW 03 (06/07).
Keigatan pengabdian kepada masyarakat ini mengangkat tema “Penguatan Civics Skill Melalui Pelatihan Literasi Keuangan untuk Kader PKK di RW 03 Kel Jatinegara Kaum” yang bertujuan memberi pemahaman literasi keuangan dan dampak buruk literasi keuangan terhadap pengelolaan keuangan keluarga.
Menurut Dr. Yasnita dosen Universitas Negeri Jakarta sekaligus fasilitator pengabdian kepada masyarakat menyebutkan latar belakang diadakannya pengabdian ini lantaran ibu rumah tangga menjadi kelompok rentan dalam hal pengelolaan finansial.
Menurut Yasnita yang juga mengutip data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengatakan ibu rumah tanggan merupakan peringkat ke-3 dari 8 kelompok yang banyak terlibat pinjaman online (18%) dan berbagai pinjaman lainnya.
“Selain pinjol, Ibu Rumah Tangga juga seringkali terlibat pinjaman pada “Bank Keliling” atau ‘Rentenir”. Menurut hasil interaksi dengan Ibu-Ibu, penyebab utama dari perilaku ini adalah karena pengelolaan keuangan yang salah atau lebih mengutamakan keinginan daripada kebutuhan,” ungkap Yasnita sat di wawancarai oleh tim Eduranews.
Atas dasar keadaan itu menurut Yasnita kegiatan pelatihan penguatan civics skills melalui Pelatihan Literasi Keuangan menjadi hal yang mutlak diberikan. Pesertanya terdiri dari para kader PKK RW 03 Kel. Jatinegara Kaum, Jakarta Timur.
Menurutnya kegiatan ini dalam rangka membekali sekaligus mengdukasi bagaimana bijak dalam melakukan pengelaolaan keuangan, yang menurutnya hal ini mustahil tanpa mengetahui tentang literasi keuangan.
Selain itu RW 03 Kelurahan Jatinegara Kaum R. Soeprapto, SH., MH. Dalam sambutannya mengapresiasi terselenggaranya kegiatan ini. Menurutnya ini dapat menjadi bekal keluarga-keluarga agar bijak mengelola keuangan kelaurga dan bijak menentukan kebutuhan.
Bukan saja soal materi, dalam kegiatan itu Yasnita selaku fasilitator pengabdian masyarakat dari UNJ juga mengajak peserta terlibat dalam memecahkan kasus dan mempresentasikan sekaligus mendiskusikan kasus pengelolaan keuangan.
Menurutnya hal ini menjadi bagian penting dalam proses pembekalan pengetahuan mengenai pengelolaan keuangana tau literasi keuangan bagi ibu-ibu rumah tangga.