EDURANEWS, JAKARTA. Di Gedung Dewi Sartika tengah diadakan kegiatan vaksinasi nasional yang diselenggarakan melalui kerjasama antara IPSM (Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat) Nasional dan Universitas negeri Jakarta (UNJ) yang menjadi tuan rumah.
UNJ sebagai sentra vaksinasi mendukung program pemerintah dalam rangka percepatan vaksinasi nasional. Vaksinasi nasional saat ini sudah mencapai kurang lebih 50 juta dosis dari target 208.2 juta dosis secara nasional. Upaya ini terus didorong melalui kolaborasi antara pemerintah, swasta dan civitas akademika.
“Kegiatan vaksinasi ini merupakan program perlindungan kekebalan tubuh bagi masyarakat luas di atas usia 12 tahun,” tutur Giwo Rubiyanto selaku ketua IPSM Nasional dalam sambutannya.
Vaksinasi menyasar pada kelompok pekerja sosial serta masyarakat dalam kategori rentan seperti ibu hamil, disabilitas, kelompok tunarungu dan bahkan anak jalanan.
Vaksinasi ini juga menjadi tindakan pencegahan dan perlindungan terhadap kelompok rentan, yang mungkin sampai saat ini belum mendapat perhatian dari penanganan pandemi.
Kementerian Sosial tengah bekerja sama dengan balai-balai kesejahteraan sosial menemukan data sebanyak 2.800 lebih jumlah kelompok rentan yang terdiri dari Wanita, disabilitas, komunitas atau kelompok dari anak-anak jalanan dan pengamen jalanan.
Kelompok rentan lainnya yang juga dapat digolongkan kepada mereka yang tidak memiliki nomor induk kependudukan (NIK), kelompok masyarakat adat dan kelompok pencari suaka.
Saat ini kementerian sosial sedang mengupayakan perlindungan pada kategori kelompok rentan yang bermasalah dengan NIK untuk dapat dicarikan solusinya sesegera mungkin.
Penulis : Rizky Pudjianto
Fotografer : Abby Airlangga