EDURANEWS, JAKARTA- Pentas musik tahunan Orkestra Universitas Negeri Jakarta yang tergabung dalam kelompok Batavia Chamber Orchestra (BCO) sukses tampil memukau pecahkan teriakan penonton (05/03).
Dangdut perpaduan orkestra telah membuat penonton tak kuasa untuk joget serta nyanyi bersama dihadapan panggung.
Pengaba musik sekaligus penggagas BCO R.M Aditya Andriyanto menyebut konser itu berkolaborasi dengan berbagai pihak salah satunya Yayasan Rumah Rhoma yang memiliki fokus pada pendidikan dan para penyanyi yang merupakan alumni kampus UNJ.
Adit menyebut konser itu adalah upaya mengobati kerinduan para musisi BCO yang selama ini berkutat di panggung online selama pandemi, sekaligus mengukuhkan eksistensi BCO kepada publik.
Menurut Adit konser tersebut juga memiliki muatan untuk memberi pengalaman baru kepada anggota baru tim BCO untuk menimba pengalaman dalam pentas.
“Jadi belajar bukan hanya di kelas, tetapi juga di pentas,”katanya.
Adapun kata Adit konser tersebut mencoba menggabungkan antara orkestra dan dangdut dan menghasilkan tagline “gak goyang, gak pulang” yang menurutnya goyang adalah ciri khas dari jenis musik dangdut.
Adit menyebut setiap perhelatan konser BCO memiliki konsep tematik seperti klasik, jazz, rock maupun dangdut yang dipadukan dengan orkestra.
“Orkestra adalah salah satu bentuk ensemble teratur dari kelompok musik dengan adanya orkestra ini menjadi musik yang menantang dan memiliki porsinya masing-masing dari perbedaan itu menjadi satu kesatuan yang indah,”katanya.
Adit menyebut orkestra itu dimainkan oleh 70 pemain alat musik dan 50 orang pendukung yang telah berlatih satu tahun lalu sebelum menyelenggarakan konser.
Dirinya berharap BCO dapat menjadi corong program studi musik dan UNJ mengenalkan eksistensi dan karya pada publik melalui orkestra
Dalam konser tersebut Rektor Universitas Negeri Jakarta Prof Komarudin mengapresiasi terselenggaranya konser itu. Dirinya berharap BCO dapat terus eksis dan berkembang dari generasi ke generasi di UNJ.
“Kami berharap BCO terus eksis dan berkembang dari generasi ke generasi termasuk yang tampil saat ini dengan arasemen terbaiknya dan berharap dapat terus berkolaborasi menjaga bakat terbaik,”katanya.
Dekan Fakultas Bahasa dan Seni Dr. Liliana Muliastuti turut mengapresiasi konser tersebut dan menyebut kegiatan itu merupakan wadah untuk mengasah kreativitas baik dosen maupun mahasiswa untuk berkarya.
“Semoga adik-adik kelas apat terinspirasi untuk terus berkembang dan berkontribusi positif tidak hanya untuk mahasiswa tetapi juga lembaga dari adanya konser musik BCO ini,”katanya.