Fakultas Teknik UNJ Deklarasikan Reformasi Birokrasi dan Zona Integritas

0
147
Foto: Dr. Uswatun Hasanah M.Si memberikan Laporan Pelaksanaan RBZI FT-UNJ

EDURANEWS, JAKARTA- Fakultas Teknik, Universitas Negeri Jakarta selenggarakan deklarasi pembangunan zona integritas Universitas Negeri Jakarta. Kegiatan tersebut merupakan realisasi sekaligus implementasi reformasi birokrasi dan zona integritas (RBZI) Universitasa Negeri Jakarta.

Dalam laporannya, Dr. Uswatun Hasanah selaku Dekan Fakultas Teknik UNJ menyebut RBZI merupakan rencana tindak lanjut dari pencanangan zona integritas yang terforkus pada 6 aspek penting.

Aspek tersebut meliputi. manajemen perubahan, penataan tata laksana, penataan manajemen SDM, penguatan pengawasan, penguatan akuntabilitas kinerja, serta peningkatan kualitas pelayanan publik bersifat konkrit dan berorientasi pada perubahan

“Pencanangan dan implementasi birokrasi harus diawali berdasarkan prinsip yang baik dan profesional,”tegasnya.

Menurut Uswatun, peran birokrasi sudah seharusnya mengabdi pada kepentingan publik serta bekerja dalam rangka memberi pelayanan yang prima, transparan, akuntabel dan bebas dari praktek KKN.

“Prinsip ini yang mendasari pelaksanaan Reformasi Birokrasi dan Zona Integritas (RBZI) di fakultas teknik UNJ,”katanya.

Uswatun menyebut penilaian WBK dan WBM diharapkan dapat meningkatkan penilaian indeks pencegahan korupsi di lingkungan FT khususnya dan UNJ pada umumya.

“Pembangunan zona integritas merupakan komitmen dari seluruh unsur pimpinan dan pegawai untuk menjadikan FT bebas dari KKN dan bersih dalam melayani,”tegasnya.

Uswatun menyebut Saat ini Fakultas Teknik tengah melakukan transformasi kinerja birokrasi berbasis teknologi.

Dirinya mebeberkan inovasi teknologi penting mendukung kinerja transformasi birokrasi seperti penyediaan Inovasi aplikasi robot service, inovasi layanan laboratorium, inovasi layanan protokol kesehatan, inovasi aplikasi antrean layanan loket, inovasi aplikasi layanan pengaduan, menyiapkan media sosialisasi zona integritas dan menyiapkan lemari gratifikasi, menyiapkan media informasi dekanat dalam rangka meningkatkan layanan melalalui e-administrasi dan menyusun laporan zona integritas Fakultas Teknik 2021.

Uswatun berharap, reformasi birokrasi FT mampu mendorong perbaikan dan peningkatan kinerja birokrasi. “kinerja akan meningkat apa bila ada motivasi yang kuat secara keseluruhan dan komitmen seluruh jajaran,”tegasnya.

Sementara itu, menurut Robertus Robet Ketua RBZI-UNJ menyebut reformasi birokrasi bukan sekedar sebagai konsep politik. Menurutnya, akan tetapi reformasi birokrasi sebagai suatu kebutuhan bagi Universitas untuk mengubah model kelembagaan agar dapat beradaptasi pada lingkungan masa depan.

Foto: Dr. Robertus Robet Ketua RBZI-UNJ memberikan sambutan dalam pelaksanaan deklarasi RBZI Fakultas Teknik UNJ.

Menurut Robet, status UNJ yang akan menjadi PTN-BH memerlukan perangkat kinerja yang adaptif terhadap tantangan zaman yang serba terbuka saat ini.

“Deklarasi Fakultas Teknik merupakan upaya memantapkan tekat untuk memiliki keberanian menghadapi situasi perkembangan teknologi dengan mendekatkan diri pada zona integritas,”tegasnya.

Robet mengapresiasi komitmen pelaksanaan reformasi birokrasi dan zona integritas UNJ. Dirinya menyebut, salah satu pencacatan penting zona integritas adalah komitmen yang kokoh pada tata kelola kelembagaan.

Rektor UNJ Prof. Komarudin M.Si menyebut dalam rangka mewujudkan good and clean governance, untuk mewujudkan itu dan sesuai amanat Kementerian, dimana UNJ harus membentuk kelembagaan yang disebut RBZI.

Foto: Rektor UNJ, Prof. Dr. Komarudin M.Si memberikan sambutan dalam kegiatan deklarasi RBZI Fakultas Teknik-UNJ

Rektor UNJ mengapresiasi pelaksanaan reformasi birokrasi dan zona integritas, terutama kepada Fakultas Teknik yang memotori pelaksanaan RBZI.

Rektor menegaskan, sejak pencanangan RBZI dari FT-UNJ semua unit di UNJ harus sudah melaksanakan. Rektor berharap akan lebih baik pada setiap tahunnya terdapat penilaian dan pengukuran yang dapat menjadi indeks integritas.

“Kedepan UNJ harus memberikan pelayanan yang bebas korupsi dan pelayanan yang tinggi tanpa berharap balasan apapun,” kata Rektor dalam sambutannya.