EDURANEWS, JAKARTA. UMKM adalah salah satu pilar ekonomi yang sangat penting dalam perkembangan suatu negara. UMKM menjadi penggerak roda perekonomian yang memiliki peran strategis. Hal itulah yang coba diuraikan Prof. Agung Dharmawan Buchdadi dalam orasi ilmiahnya bertajuk “Peningkatan Kapabilitas UMKM” di Aula Latief Hendraningrat Gedung Dewi Sartika UNJ (16/11).
Terkait dengan peningkatan kapabilitas UMKM, Prof. Agung Dharmawan menjelaskan tiga hal yakni; literasi keuangan, literasi digital, dan orientasi kewirausahaan.
Menurut Prof. Agung Dharmawan kemampuan mengenai literasi digital harus dimiliki para pelaku UMKM. Karena literasi digital kini menjadi kemampuan yang harus dimiliki yang akan berpengaruh pada asas keamanan, ekonomi dan sosial budaya.
Selain itu UMKM juga harus memiliki orientasi kewirausahaan yang akan menjaga kelangsungan, pertumbuhan dan keberlanjutan bisnis.
Fokus penelitian yang dilakukan Prof. Agung Dharmawan pada 70 pelaku UMKM di Kabupaten Brebes beberapa tahun terakhir menunjukan bahwa literasi keuangan, akses terhadap keuangan, dan sikap risiko keuangan berpengaruh positif terhadap kinerja UMKM.
Begitu juga terkait penggunaan QRIS yang masih jarang digunakan para pelaku UMKM. Padahal menurut Prof. Agung Dharmawan kampanye penggunaan QRIS bagi pelaku UMKM akan meningkatkan kapabilitas UMKM itu sendiri.
Penelitian selanjutnya mengenai orientasi kewirausahaan menunjukan terdapat hubungan positif antara orientasi kewirausahaan dengan kinerja UMKM melalui kapabilitas dinamis sebagai mediasi.
Bagi Prof. Agung Dharmawan UMKM untuk menghadapi perubahan yang berpacu pada digitalisasi harus memiliki strategi dan inovasi yang efektif. Kapabilitas UMKM mesti adaptif dalam persaingan global, perubahan pasar, kemajuan teknologi dan perubahan regulasi.