EDURANEWS, JAKARTA: SMA Negeri Unggulan MH Thamrin menerapkan 3 kurikulum sekaligus, yaitu kurikulum nasional, kurikulum cambridge dan olimpiade/paralimpiade sains.
SMAN Unggulan MH Thamrin juga menerapkan sistem Satuan Kredit Semester (SKS) dengan kurikulum Cambridge University. Tujuannya untuk persiapan sertifikasi internasional AS dan A Level.
SMA yang diresmikan Juli 2009 ini dirancang khusus untuk siswa-siswa yang unggul dalam bidang hard science. Bidang tersebut di antaranya matematika, kimia, biologi, dan fisika.
Berbeda dengan SMA negeri kebanyakan, SMA ini menerapkan sistem asrama, sehingga waktu pembelajaran lebih panjang.
Untuk memastikan siswa mampu beradaptasi dengan baik, SMAN Unggulan MH Thamrin melakukan seleksi ketat. Salah satunya dengan tes psikotes yang dilakukan oleh Fakultas Psikologi Universitas Indonesia. Tes ini menjadi tes pertama setelah siswa lolos seleksi administrasi.
Baca juga: SMAN Unggulan MH Thamrin Menerapkan Seleksi Ketat
SMA unggulan ini ditetapkan menjadi sekolah terbaik nomor 1 di Indonesia. Ketetapan tersenut berdasarkan hasil pemeringkat Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT).
LTMPT melakukan pemeringkat berdasarkan hasil nilai Tes Potensi Skolastik (TPS) UTBK SBMPTN 2020. SMAN MH Thamrin Jakarta sendiri memiliki nilai rerata 601,253 dengan tertinggi 721,15 dan terendah 511,14.
SMAN Unggulan MH Thamrin mengusung visi menjadi sekolah sains bertaraf internasional yang menghasilkan lulusan unggul dalam imtaq dan iptek (ilmu pengetahuan dan teknologi), serta berdaya saing global.
Dalam mencapai visi tersebut, dalam menerima siswa baru, SMA ini menerapkan beberapa syarat. Syarat tersebut antara lain:
1. IQ minimal 120
2. Nilai rata-rata minimal 8,0 untuk mata pelajaran sains dan bahasa Inggris
3. Lulus tes akademik dan tes psikologi
4. Bersedia untuk tinggal di asrama.
Selain itu, SMAN MH Thamrin juga memiliki sejumlah 18 kegiatan ekstrakulikuler. Siswa memiliki opsi yang banyak untuk mengembangkan minat dan bakatnya di luar kemampuan akademik.