EDURANEWS, SEMARANG: Beragam komentar setelah terbit buku “Rahasia Harga Saham”. Semenjak terbit, buku ini marak diperbincangkan oleh kalangan investor. Pasalnya, sang penulis merupakan seorang yang tidak asing dari dunia saham.
Hari Prabowo lahir pada 10 November 1956. berkarier di pasar modal selama lebih dari 31 tahun dan perbankan selama 11 tahun. Dia mengawali karir di bidang perbankan, kemudian juga pernah bekerja di sekuritas.
Sampai kemudian pada 2000, dia mendirikan LP3M Investa. Lembaga tersebut melakukan pendidikan untuk calon-calon profesi pasar modal yang mensyaratkan mempunyai sertifikasi wakil perusahaan efek.
Buku “Rahasia Harga Saham” resmi terbit pada 11 November 2023, di Hotel Aruss Semarang. Proses penulisan memakan waktu kurang lebih sekitar 6 bulanan.
Kepala perwakilan IDX Jawa Tengah Fanny Rifqi El Fuad mengatakan buku tersebut memberikan pemahaman tentang bagaimana harga saham terbentu. “Sangat cocok bagi investor. Apalagi jumlah investor dari tahun ke tahun semakin meningkat,” ujarnya saat memberikan sambutan di acara peluncuran.
Dia melanjutkan buku tersebut juga bisa jadi media dalam mitigasi risiko kerugian bagi investor. Karena risiko tidak bisa dihapuskan tapi bisa dicegah dengan membekali investor dengan pengetahuan yang cukup. Dengan meningkat ya kompetensi investor, akan menurunkan risiko di pasar saham.
Muhammad Novian Kepala Bidang Ummum dan Humas Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) bercerita pengalamannya dengan penulis buku Hari Prabowo. Karena PPATK seringkali mengundang Hari sebagai narasumber di lembaga tersebut. Tidak asing bila penulis menuangkan dalam buku.
“Mulai dari official boy sampai security (satpam) semua dilatih bermain saham, dari situ saya mulai berpikiran bahwa Pak Hari ini kalo memberikan ilmu tulus untuk orang. Dia ingin mendidik semua orang supaya tau risiko pasar modal, di samping keuntungan,” ujarnya.
PPATK sendiri masih meyakini bahwa investasi saham merupakan tempat Pa prit pencucian uang. Dengan adanya buku ini, akan ada yang terang benderang dari proses kejahatan yang terselubung lewat naik turunnya harga saham.
Wakil Menteri Keuangan RI (2010-2014) Andy Ratnawati mengatakan penulis telah berani membuka tabir di balik rahasia harga sama lewat bukunya. Berarti penulis adalah orang yang punya pemahaman mendalam di bidang saham.
“Tidak akan mungkin bisa mengungkap rahasia kalau tidak punya jam terbang. Saya agregasi terbitnya buku ini,” ungkap Andy dalam paparannya
Direktur Utama Bursa Efek Jakarta (BEJ) periode pertama (1991-1996) Hasan Zein Mahmud mengatakan lahirnya buku tersebut merupakan sebuah pengabdian. Seperti seorang guru, Hari memberikan pelajaran kepada para investor untuk mengenal lebih jauh tentang saham. Pengalaman yang panjang membuat buku ini bernilai.