EDURANEWS, JAKARTA-Delegasi Saudi Fund Development (SFD) Head of East and South Asia Department Mohammad Al-Rashed meninjau pembangunan gedung kampus UNJ bersama tim, Rawamangun. Jakarta Timur (24/01).
Kunjungan tersebut merupakan kali ketiga sejak penandatanganan loan agreement project SFD pada 2019 silam.
Menurut Jafar Amirudin Project manager SFD-UNJ Project menyebut peninjauan pembangunan oleh SFD dalam rangka tingkatkan komitmen kemitraan sekaligus sebagai bentuk monitoring, review dan evaluasi pelaksanaan project SFD yang ada di UNJ.
“Pertemuan kali ini SFD ingin melihat sejauh mana pengerjaan project di lapangan,” katanya.
Jafar menyebut tinjauan tersebut juga turut dihadiri kementerian terkait seperti Kementerian Keuangan, Bappenas maupun Kemendikburistek.
“Mereka cukup apresiasi dengan progres pekerjaan yang ada di UNJ,”tutur Jafar.
Meski demikian, Jafar tidak menampik adanya kendala teknis yang dibahas terkait pembiayaan akibat pihak SFD belum mencairkan anggaran yang sangat diperlukan dalam proses pengerjaan gedung baru UNJ saat ini.
Namun, Jafar menjelaskan bahwa dengan tinjauan tersebut pihak SFD sudah menjelaskan kepuasan progres pembangunan yang terjadi dan berkomitmen untuk membantu agar proses pencairan biaya pembangunan bisa dipercepat.
Jafar menyebut keterlibatan berbagai stakeholder kementerian merupakan bentuk keterbukaan informasi publik mengenai progres pembangunan UNJ saat ini.
Sementara itu, Rektor UNJ Prof Komarudin menyambut baik kedatangan tim SFD dalam peninjauan pembangunan kampus UNJ itu.
Dirinya menyebut saat ini progres pembangunan yang ada diusahakan agar sesuai target perencanaan pembangunan yang telah disepakati.
Dirinya berharap bangunan baru dapat memberi manfaat yang positif kedepannya.
Mohammed Al-Rashed Head of East and South Asia Department SFD mengapresiasi progres pengerjaan gedung baru di UNJ.
Dirinya menyebut proyek pembangunan di UNJ dapat menjadi contoh bagi proyek SFD lain.
Menurutnya, proyek SFD di UNJ istimewa dan berkomitmen terkait kendala dalam proses pembiayaan akan diselesaikan sesegera mungkin agar tidak menghambat proses pembangunan.
“Kesan saya, proyek ini memang dikerjakan secara serius dan penuh semangat sehingga dapat melebihi batas yang ditetapkan bagi kami, mitra-mitra kami di Indonesia dan patut di contoh,:” katanya.
Pembangunan gedung baru melalui pembiayaan pinjaman Saudi Fund Development (SFD) masih terus berlangsung dengan total 4 gedung baru dengan tinggi 10 lantai dan 1 gedung dengan lima lantai beserta infrastruktur pendukungnya..
Jafar menyebut perkiraan analisa untuk tower 1A dan 1B dipastikan akan dapat dilakukan uji coba pemakaian pada semester 119 tahun 2023 ini.
