EDURANEWS, JAKARTA-Prodi Manajemen Pendidikan Pascasarjana UNJ hadirkan seminar nasional bertema “Kepemimpinan dan Kebijakan Pendidikan Indonesia: Catatan Akhir Tahun 2022” di Aula Latief, kampus UNJ (15/12).
Narasumber seminar itu diantaranya Prof Warsito mewakili Menko PMK Prof Muhadjir Effendy, Prof Purwo Santoso Pakar Kebijakan Publik dan Ilmu Politik UGM, Prof Unifah Rosyidi Ketua PGRI sekaligus Guru Besar UNJ, serta Prof Nunuk Suryani Plt. Dirjen GTK Kemendibudristek,
Selain itu juga hadir sebagai narasumber Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Nahdiana, M.Pd, serta Prof Abdul Mu`ti selaku Sekretaris Umum PP Muhammadiyah.
Prof Dedi Purwana selaku Direktur Pascasarjana UNJ menyebut Seminar itu merupakan pelaksanaan program keys based learning mahasiswa S3 Pascasarjana.
Menurutnya, dalam rangkaian project based learning mahasiswa dapat membuat event akademik seperti seminar nasional ini. Serta juga dapat membuat kumpulan tulisan bersama antara dosen dan mahasiswa dengan tema aktual seputar pendidikan.
“Meski bisa memilih salah satu diantaranya, para mahasiswa yang panitia saat ini memilih keduanya,”katanya.
Pada akhir sambutannya, Prof Dedi juga mengenalkan Program Studi manajemen Pendidikan Tinggi sebagai program studi baru Pascasarjana UNJ.
Menurutnya, program studi tersebut hanya baru ada di tiga kampus seperti Universitas gadjah Mada, Universitas Brawijaya, dan Institut Pertanian Bogor.
“UNJ merupakan Perguruan Tinggi ke-4 sekaligus LPTK pertama di Indonesia yang membuka program studi Manajemen Pendidikan Tinggi,”katanya.
Selain itu Rektor UNJ, Prof Komarudin mengapresiasi terselenggaranya seminar tersebut sebagai upaya reflektif melihat kondisi pendidikan saat ini.
Menurutnya, saat ini pendidikan harus mampu beradaptasi di era disrupsi dan teknologi sehingga perannya semakin vital dalam mempersiapkan SDM untuk generasi mendatang.
Rektor UNJ menyebut strategi pembelajaran yang mengedepankan konsep problem based learning dan project based learning menjadi kunci strategi pembelajaran kontemporer yang lebih adaptif.