EDURANEWS,JAKARTA- Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Jakarta menyelenggarakan kegiatan seminar nasional (semnas) bertema “Reposisi Peran Bahasa Sastra, dan Seni Era Super Smart Society (Society 5.0).” Seminar nasional tersebut diselenggarakan melalui daring serta kanal youtube Edura TV.
Dr. Rizki Taufik Rakhman M.Si selaku ketua pelaksana semnas menyebut semnas FBS UNJ diselenggarakan dalam rangka menyambut bulan bahasa dan ARTEC fair ke-10 FBS UNJ. ARTEC fair merupakan kegiatan rutin dua tahunan Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Jakarta (FBS UNJ).
Rizki Taufik mengapresiasi kerja keras panitia penyelenggara ARTEC fair dengan proses kreatif dan kolaboratif menyiapkan kegiatan tersebut. Dirinya menyebut animo keterlibatan peserta cukup positif. “satu minggu pubikasi acara sudah terkumpul 101 abstrak pemakalah serta terkumpul 145 orang peserta,”katanya.
Sementara itu, Dekan FBS UNJ Dr. Liliana Muliastuti M.Pd melihat kegiatan semnas sebagai upaya memajukan ilmu pengetahuan bidang Bahasa, Sastra dan Seni. “era super smart ini, bahasa, sastra dan seni tidak ingin tertinggal untuk memberi andil pada kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan,”katanya.
Liliana berharap kegiatan semnas menjadi suatu “kebiasaan” terutama untuk wadah hilirisasi hasil penelitian para dosen agar diseminarkan pada kegiatan semnas itu. Liliana juga menambahkan produk hilirisasi bisa berlanjut pada pengarsipan karya seperti prosiding maupun jurnal yang ada di lingkungan FBS UNJ agar terus hidup dan berkualitas.
Menyambung hal tersebut, Rektor UNJ Prof. Komarudin mengapresiasi terselenggaranya semnas FBS UNJ ke-10 itu. Rektor UNJ menceritakan pengembangan jurnal UNJ saat ini sudah bergerak menduduki posisi SINTA 2. Rektor UNJ berharap kedepan cepat menduduki SINTA 1 agar setara dengan jurnal internasional.
Dalam sambutannya, Rektor UNJ melihat kedudukan penting peran Bahasa, Sastra dan Seni dalam sejarah peradaban dan kebudayaan manusia. Dengan begitu, Rektor UNJ berharap Dunia Pendidikan harus mampu mengambil peran untuk mengembangkan bahasa, sastra dan seni.
Rektor UNJ melihat perkembangan teknologi saat ini tidak dipungkiri turut andil dalam mempopulerkan bahasa, sastra dan seni. “sekarang ini Korea dengan seni musik, film dan senimatografinya semakin mendunia terutama dengan K-Pop dan seri drama Korea,” katanya.
Rektor UNJ Berharap kedepan UNJ dapat mengaplikasikan peluang mengembangkan program studi yang dibutuhkan masyarakat dan budaya di Fakultas Bahasa dan Seni.
“Pengembangan program studi yang dibutuhkan masyarakat dan kebudayaan kedepan harus dapat menjadi perhatian UNJ kedepannya,”tutup Rektor dalam sambutannya.
