EDURANEWS, JAKARTA-Dr. Iriani Indri Hapsari, M.Psi menyebutkan kemitraan dengan dunia industri serta isu mengenai kesehatan mental harus menjadi perhatian bagi Pendidikan Tinggi saat ini.
Hal ini kata Iriani yang juga turut mendorong Unit Pelaksana Teknis (UPT) Layanan Bimbingan Konseling dan Psikologi (LBKP) mengadakan kegiatan “Career and Mental health Fair” di Gedung Bung Hatta, Kampus UNJ (18/05).
Selain itu, Iriani mengungkapkan kegiatan ini juga merupakan rangkaian kegiatan dari perayaan Dies Natalis Universitas Negeri Jakarta ke-60.
Ketua UPT-LBKP sekaligus Ketua Pelaksana kegiatan “Career and Mental Healt Fair” itu mengungkapkan kegiatan ini diharapkan dapat menjadi jembatan baik mahasiswa maupun masyarakat umum untuk dapat merencanakan karir terbaik mereka di masa depan.
Iriani juga mengatakan selain pameran dunia industri, juga tersedia pameran fakultas, yang bertujuan menjembatani keperluan masyarakat umum untuk mengenal fakultas yang ada di kampus UNJ agar dapat membantu calon mahasiswa mengenal program studinya dan dapat merencanakan masa studinya kedepan.
Terakhir kata Iriani pameran kesehatan mental yang bertujuan memberi pelayanan konseling bagi para pengunjung pameran “Career and Mental Health Fair” agar tetap terus profesional serta memiliki kesiapan dan kesehatan mental yang baik.
“Harapannya bisa menjadi lebih produktif dan kreatif kedepannya, dan akan terus melakukan evaluasi dari kegiatan ini agar UNJ semakin bisa bermanfaat dan semakin bisa memberikan pelayanan terbaik kepada publik,” katanya.
Dalam kesempatan itu Rektor UNJ Prof Komarudin dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas dukungan para mitra dan panitia atas terselenggaranya kegiatan pameran tersebut.
“Ini kegiatan yang luar biasa, kedepan tempatnya harus lebih besar karena antusiasme begitu tinggi, kedepan saya berharap dukungan dari mitra akan lebih banyak lagi,” pungkasnya.
Prof Komarudin juga mengingatkan bahwa pameran karir, pendidikan, serta layanan konseling kesehatan mental menjadi tanggung jawab Perguruan Tinggi sebagai institusi penghasil tenaga kerja yang harus berupaya mencari peluang-peluang kerja melalui skema kemitraan agar para lulusan ketika lulus bisa langsung diserap oleh lapangan pekerjaan.
“Ini bukan sekedar tugas dari UPT- LBKP tetapi juga semua fakultas seperti halnya fakultas teknik yang sudah sudah menjalin kerjasama dengan Astra dan ini harus dilanjutkan dengan dunia industri lain bahkan kalau bisa kerjasama itu konkret langsung pada pendidikan (teaching factory di SMK sudah banyak dikembangkan),” tuturnya.