EDURANEWS, JAKARTA-Menurut Bjardianto Pudjiono Anggota Dewan Pengawasan UNJ menyebut bahwa menyiapkan SDM Indonesia berkualitas global diperlukan institusi pendidikan yang memiliki kualitas dan reputasi global.
Peran itu kata Bjardianto harus diambil oleh UNJ teutama dalam melaksanakan good governance untuk mweujudkan PTNBH yang bereputasi global.
Hal ini dirinya sampaikan dalam Rapat Kerja Universitas Negeri Jakarta (UNJ) dalam rangka pemantapan rencana bisnis dan anggaran 2024 dan perencanaan bisnis dan anggaran 2025 yang mengusung tema “Membangun Kemandirian Menuju World Class University” di UTC-UNJ By Naraya Hotel Ballroom, kampus UNJ (07/03).
Menurutnya, tata kelola organisasi menuju PTNBH harus bertumpu pada prinsip good governance untuk memenuhi semua hak yang berkepentingan secara transparan dan bertanggung jawab.
“Tata kelola berlaku untuk semua institusi termasuk PTNBH,” katanya.
Bjardianto juga mengungkapkan bahwa PTNBH merupakan Perguruan Tinggi negeri milik negara yang tidak dapat dialihkan kepada perseorangan ataupun swasta.
Menurutny PTNBH adalah pengecualian untuk lebih memberdayakan peran Perguruan Tinggi terutama dalam melaksanakan Tridharma.
“Otonomi yang diberikan PTNBH tidak sedikit,” katanya.
Menurutnya, ada beberapa hal yang menjadi acuan dalam memasuki PTNBH seperti, tata kelola serta pengambilan keputusan secara mandiri, meiliki unit yang melaksanakan akuntabilitas dan transparansi, mengelola dana secara mandiri, transparan, dan akuntabel, mengangkat dan memberhentikan sendiri dosen dan tenaga kependidikan, maupun mendirikan badan usaha dan dana abadi, Membuka, menyelenggara, dan menutup prpogram studi
“Otonomi membawa konsekuensi yang berat, maka segala sesuatu sudah harus disiapkan dengan baik, Karena segala fasilitas yang diberikan pemerintah akan berkurang,” ungkapnya.
Bjardianto mengungkapkan bahwa PTNBH pada prinsipnya mengacu pada nilai-nilai kejujuran, kebenaran, keadilan, demokrasi, keunggulan ilmiah kesederajatan, otonomi, akuntabilitas, transparansi, nirlaba, menjamin mutu, efektifitas dan efisiensi.
Namun dirinya juga mengungkapkan bahwa dalam menunjang kinerja PTNBH kedepan para ASN juga perlu memiliki integritas guna menentukan terselenggaranya tata kelola dengan baik,
