EDURANEWS, BOGOR-Rektor Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Prof Komarudin sampaikan orasi ilmiah bertema “Membangun Kemandirian Menuju World Class University” pada wisuda 118 Tahun akademik 2022-2023 di gedung Sentul International Convention Center (SICC), di Sentul, Kabupaten Bogor (11/10).
Dalam orasinya Prof Komarudin menyebut Perguruan Tinggi terbaik tidak sekedar memiliki akreditasi unggul, akan tetapi harus diikuti dengan kamandirian menuju kampus kelas dunia.
Tema kemandirian ini juga menurut Prof Komarudin terkait dengan transformasi UNJ saat ini yang tidak lama lagi akan menyandang status sebagai Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN-BH) dari PTN-BLU.
“Dalam waktu dekat status PTN-BH akan keluar, dan langkah persiapan, transisi, hingga perencanaan membangun kemandirian telah disusun dengan sekasama dan komprehensif,” ungkapnya.
Prof Komarudin menyampaikan periode awal kepemimpinannya telah membawa lompatan penting bagi UNJ terutama dalam aspek perolehan akreditasi kampus dengan predikat unggul (2021).
“34 program studi (prodi) meraih akreditasi unggul, 28 prodi meraih akreditas A, 18 prodi meraih akreditasi internasional AQAS, akreditasi internasional ASIIN 11 prodi dan 6 sedang dalam usulan, dan FIBA 22 prodi sedang dalam usulan,” tegasnya.
Prestasi lain menurut Prof Komarudin terkait dengan peningkatan klasterisasi PT dari 59 menuju 11 pada tahun 2022, penerapan learning management system (LMS) perkuliahan. 10 top pencatatan HKI tertinggi pada Tahun 2022 dari Kemenkumham, anugerah revolusi mental Tahun 2022, peringkat 15 besar PTN favorit pada SNBP Tahun 2023, peningkatan jumlah guru besar dari 47 menjadi 105 dan peningkatan prestasi mahasiswa baik nasional maupun internasional.
Rektor UNJ mengungkapkan pencapaian lain terjadi pada tata kelola Perguruan Tinggi sebagai bagian dari agenda good university governance dengan adanya RPJP (Rencana Pembangunan Jangka Panajang) dan RSB (Rencana Strategis Bisnis) sebagai penjabaran dari rencana strategis UNJ.
Selain itu menurut Prof Koamarudin UNJ juga meraih nilai A pada SAKIP Tahun 2021, meraih sangat efektif pada evaluasi organisasi UNJ dari Biro Organisasi Kemendikbudristek melalui aplikasi SIEVO, peraih penghargaan badan publik “Menuju Informatif” dari Komisi Infiormasi Pusat RI Tahun 2021, penghargaan kategori pelayanan informasi publik dan kategori media internal dalam anugerah humas Indonesia 2022, dan pemutakhiran 33 sistem informasi pada 2023.
Rektor UNJ menambahkan bahwa fokus membangun kemandirian saat ini adalah upaya pemanfaatan aset di beberapa lahan UNJ dalam rangka mendorong income generating.
“Dari sisi kelayakan finansial kurun waktu 2019-2023 UNJ telah memperoleh beberapa capaian dan reputasi,” ungkpanya.
7 Pilar Menuju Reputasi Dunia
Pada periode kedua masa kepemimpinannya Rektor UNJ Prof Komarudin juga telah mencanangkan berbagai agenda pembangunan yang tercermin dari visi GRENG (Great, Reputation, to Enlighten the Nation the Globe).
Menurut Prof Komarudin beberapa hal itu diantaranya penguatan core competency dan pendidikan bertaraf internasional, luaran penelitian dan pengabdian yang berdampak pada masyarakat, DUDI, negara, dan dunia, penguatan publikasi, sitasi, sumber informasi, dan publisitas, penguatan tata kelola dan kinerja Universitas, penguatan SDM dan kepakaran, optimalisasi aset dan teknologi informasi, dan penguatan alumni dan jejaring kerjasama nasional dan internasional.
“Kita harus berlari kencang, optimis, dan pantang menyerah, karena membangun UNJ adalah membangun peradaban dunia,” ungkapnya.