Rektor UNJ Terpilih Kembali Jadi Ketua Umum HISPISI Periode 2024-2028

0
29
Foto: Doc. Pribadi

EDURANEWS, JAKARTA-Himpunan Sarjana Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial Indonesia (HISPISI) gelar kongres di Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang (FIS UNP) pada 16 November 2024. Kongres HISPISI tahun 2024 ini diikuti oleh pengurus dan anggota dari perguruan tinggi negeri LPTK se-Indonesia, yakni Universitas Negeri Padang (UNP), Universitas Negeri Medan (UNIMED), Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Universitas Negeri Semarang (UNNES), Universitas Negeri Surabaya (UNESA), Universitas Negeri Malang (UM), Universitas Negeri Makassar (UNM), Universitas Negeri Gorontalo (UNG), dan Universitas Pendidikan Ganesha (UNDIKSHA).

Foto: Rektor UNJ Prof Komarudin. Doc. Pribadi.

Pada kongres HISPISI tahun 2024 di UNP ini terpilih kembali Prof. Komarudin sebagai Ketua Umum HISPISI Periode 2024-2028. Prof. Komarudin sebelumnya menjabat sebagai Ketua Umum HISPISI Periode 2020-2024.

Pada kesempatan ini, Prof. Komarudin yang juga Rektor UNJ menyampaikan ucapan terima kasih atas jamuan Gala Dinner yang diselenggarakan oleh Gubernur Sumatera Barat dan juga Rektor UNP, Dr. Krismadinata, dan para Wakil Rektor UNJ, serta panitia penyelenggara Gala Dinner, Internasional Conference The 4th ICHELSS dan Kongres HISPISI tahun 2024, Afriva Khaidir, Ph.D selaku Dekan FIS UNP dan para wakil dekan FIS UNJ, ketua panitia dan jajarannya serta para pihak mitra, dan sponsor yang telah sukses mendukung terlaksananya kegiatan ini, ungkap Prof. Komarudin.

Prof. Komarudin menambahkan bahwa keberadaan HISPISI sudah memasuki usia yang cukup matang sejak berdiri 10 November 1990 hingga saat ini, kurang lebih sudah 34 tahun usia HISPISI. Keberadaan HISPISI sebagai wadah yang menaungi para akademisi, praktisi, dan pemerhati pendidikan ilmu sosial memiliki peran strategis dalam mendorong pengembangan dan penerapan ilmu sosial di Indonesia.

Menurutnya HISPISI juga harus mampu memberikan kontribusi konkrit pada arah pembangunan bangsa yang mengedepankan kepentingan nasional, kedaulatan, dan kemandirian bangsa. Kedepannya HISPISI harus meningkatkan ketercapaian berbagai program kerjanya melalui kolaborasi antar akademisi, praktisi, dan pemerhati pendidikan ilmu sosial. Untuk itu kita susun peta jalan dan landasan Pendidikan Ilmu Sosial yang berkelanjutan, mandiri, dan berkeadilan sosial sebagai respon terhadap isu-isu kontemporer.

Dirinya juga menyebut bahwa dengan peta jalan dan landasan tersebut, diharapkan Pendidikan Ilmu Sosial Indonesia di masa depan dapat mendobrak ketimpangan, ketidaksetaraan, dan ketidakadilan di masyarakat dan pada lingkungan alam. Goal akhirnya, Pendidikan Ilmu-ilmu Sosial harus mampu menghadirkan masyarakat yang sejahtera, adil, makmur, dan berkelanjutan. Inilah esensi dari berhimpunnya kita di HISPISI. Saya berharap kepengurusan periode 2024-2028 semakin solid, kolaboratif, dan bersinergis untuk mensukseskan program kerja HISPISI, tambah Prof. Komarudin.