UNJ Lakukan MoU Dengan Thunderbird School of Global Management, Arizona State University

0
75
Foto: Rektor Universitas Negeri Jakarta Prof. Komarudin (kiri) dan Sanjeev Khagram Director General and Dean of The Thunderbird School of Global Management Arizona State University (kanan) tengah bertukar cinderamata usai penandatanganan MoU di Gedung Syafei. kampus UNJ, Rawamangun, Jakarta Timur.

EDURANEWS, JAKARTA-Universitas Negeri Jakarta (UNJ) melalui Rektor Prof. Komarudin tandatangani MoU kerjasama dengan Thunderbird School of Global Management, Arizona State University di Aula Gedung Syafe`I Kampus UNJ (13/09).

Menurut Yully Purwono, Director Executive Education Thunderbird School of Global Management, Arizona State University mengatakan kolaborasi ini lahir atas kesamaan visi untuk menciptakan pendidikan yang dapat diakses dan terjangkau oleh semua lapisan masyarakat.

“Tantangan saat ini sangat besar dan jumlah penduduk yang tidak berpendidikan sangat besar dan hal ini perlu adanya kolaborasi bersama-sama supaya kita dapat memberi solusi disitu sebagai institusi pendidikan itu merupakan kewajiban kita,” katanya.

Yully menyebutkan Thunderbird School of Global Management memiliki program unggulan yaitu 100 juta pembelajar yang dapat diakses oleh semua lapisan masyarakt khususnya mahasiswa UNJ untuk menjadi wadah tambahan skill pada bidang manajemen, kewirausahaan, maupun kepemimpinan dalam perspektif global.

“Misalnya mahasiswa kuliah di UNJ dan ingin menambah skill lain bidang kewirausahaan dan inovasi dan kita akan tambahkan pelajaran secara online dan nantinya akan mendapatkan sertifikat dari thunderbird tanpa biaya,” katanya.

Yully menyebut kolaborasi dengan UNJ kedepan melalui penandatanganan kerjasama ini akan membuka lebih luas peluang kerjasama lainnya selain program dual degree maupun joinn degree.

Yully menambahkan untuk program double degree, mahasiswa juga memiliki kesempatan meraih dua gelar baik dari UNJ dan Thunderbird School of Global management, di Amerika.

Selain itu Yullu juga menyebutkan kedepan tidak menutup kemungkinan bahwa Thunderbiord dan Unj dapat melakukan kolaborasi pembelajarannya di kampus UNJ sebagai bagian dari pemnguatan kualitas pendidikan secara kolaborasi.

Yully meyakini bahwa din era yang tidak terbatas dalam hukum perdagangan saat ini, kita dituntut harus memiliki wawasan manajemen global. Dirinya menyebut saat ini di Thunderbird memiliki program pembelajaran dalam bidang global bisnis, kepemimpinan global, dan manajemen global.

“Tiga pemahaman ini sangat dibutuhkan dalam dunia kerja saat ini dan masa mendatang, “ungkapnya.

Untuk menguatkan luaran lulusan, Yully menyebut saat ini Thunderbird memiliki program assesment yang dirancang sedniri oleh Thunderbird bernama “Global Mindset Assesment” yang sudah dipercaya ratusan ribu orang untuk assesment terpercaya.

“Kita berharap agar seluruh masyarkat bisa mengakses pendidikan dan kita mendorong program pembelajaran online yang berkualitas,” katanya.

Rektor UNJ Prof. Komarudin dalam sambutannya menagtakan bahwa penandatanganan kerjasama ini dalam rangka mendukung program internasionalisasi kampus UNJ. Menurutnya beberapa agenda yang akan dilakukan kedepan adalah pertuakran dosen dan kolaborasi riset.

“Kegiatan pertukaran dan kolaborasi riset mnenjadi yang utama dan sangat diperlukan UNJ,” katanya.

Dalam rangka mendukung kampus kelas dunia menurut Prof. Komarudin UNJ harus mendukung banyak kerjasama internasional.

Menurut Sanjeev Khagram Director General and Dean of The Thunderbird School of Global Management Arizona State University menyebut saat ini lembaganya juga tengah menyediakan program 100 juta pembelajar mengenai bisnis, manajemen, dan kepemimpinan yang dibuka untuk umum tanpa biaya.

Menurutnya program ini juga bertujuan untuk membuka akses pembelajaran yang dapat diakses oleh semua lapisan masyarakat dan mendukung peningkatan kualitas pendidikan.