Prof. Usep Suhud: Narcissism dan Self Esteem Berdampak pada Perilaku Konsumen

0
227

EDURANEWS, JAKARTA. Prof. Usep Suhud melakukan Orasi Ilmiah bertajuk “We Are Cyborgs: Peran Media Sosial dalam Membentuk Narsisme Ekonomi” di Aula Latief Hendraningrat (5/7). Orasi Ilmiah ini sekaligus menjadi orasi yang mengukuhkan Prof. Usep Suhud sebagai guru besar tetap bidang ilmu Manajemen Pemasaran Fakultas Ekonomi UNJ. 

Cyborg adalah metafora yang digunakan Prof. Usep Suhud dalam menggambarkan perilaku manusia dalam media sosial. Prof. Usep Suhud menjelaskan penduduk Indonesia adalah pengguna aktif media sosial. Narsisme pun muncul dalam penggunaan media sosial. Namun di sini Prof Usep melihat perspektif lain dalam pandangan narsisme di media sosial.

“Pengguna handphone lebih banyak dibandingkan jumlah penduduk Indonesia,” ucap Prof. Usep. Selain itu penduduk Indonesia juga pengguna media sosial aktif.  

Praktisi periklanan Jepang menjelaskan konsep AISAS yang menggambarkan langkah-langkah konsumen berkaitan dengan media sosial yakni Attention, Interest, Search, Action, Share. Sosial media menjadi tempat  Self-Esteem mencari perhatian dan juga aksi untuk mencari sesuatu. Di sini ada gambaran jelas mengenai perilaku konsumen.

Narcissism dan Self Esteem

Prof. Usep Suhud banyak melakukan riset mengenai narcissism dan Self Esteem dalam sosial media dan juga kaitannya dengan tourisme. Dalam pemasaran Narcissism dan Self Esteem memiliki peran dalam mempengaruhi perilaku konsumen.

Semakin narsis seseorang, semakin tinggi self esteem seseorang. Semakin tinggi self esteem berdampak pada addiction; social media, tourism. Prof. Usep Suhud menduga narsisme adalah sumber segalanya yang mempengaruhi tahap-tahap perilaku konsumen.

“Kami para pemasaran selalu bilang ayo gunakan media sosial dan belanja,” ucap Prof. Usep Suhud yang menekankan pentingnya media sosial dalam membentuk perilaku konsumen.

Penelitian-penelitian Prof. Usep Suhud sering terinspirasi dari Istrinya yang sering menggunakan media sosial untuk belanja. Contohnya perilaku istri yang senang menonton desainer pakaian terkenal yang berdagang secara live di Instagram.