EDURANEWS, JAKARTA-Aktor Reza Rahadian ungkap pentingnya proses literasi. Menurutnya terutama dalam menunjang skill menuju profesionalisme, pengembangan diri dan hal itu juga yang dirinya terapkan dalam kehidupan sehari-hari.
“Literasi itu penting, mengumpulkan begitu banyak diksi, kata-kata dan istilah menjadi sangat penting, itulah sebabnya bagi saya membaca menjadi bagian penting dan saya waktu itu suka membaca seperti biografi maupun seni peran,”ungkapnya.
Dirinya mengungkapkan aktivitas membaca bahkan ia lakukan setelah bangun tidur sesudah minum air putih meski 5-10 halaman.
Hal ini dirinya sampaikan dalam sesi kuliah bertema “Pengembangan Diri dan Profesionalisme”pada Program Studi D4 Administrasi Perkantoran Digital, Fakultas Ekonomi bersama dosen pengampu Widya Parimita di Auditorium Ki Hadjar Dewantara, Kampus A UNJ, Rawamangun (07/06).
Reza juga menceritakan disiplin diri dan tekun merupakan kunci hidup dalam mencapai produktivitas karir.
Dirinya juga mengungkapkan manusia membutuhkan waktu untuk istirahat dari rutinitas, dengan begitu kebosanan perlu dihadapi dengan rehat sejenak.
Pemeran Habibie pada film Habibie dan Ainun itu mengungkapkan saat ini anak muda dihadapkan pada realitas sulit menerima tekanan, teguran yang dianggap sebagai toxic dan cepat mengambil keputusan keluar dari pekerjaan dan menurunkan loyalitas pekerjaan.
Dirinya mengungkapkan bekerja pada industri film memiliki tantangan yang tidak ringan dan pada kondisi ini perlu pemahaman mental health.
Dalam pidatonya Reza juga menghimbau agar para mahasiswa memanfaatkan semaksimal mungkin hak istimewa sebagai mahasiswa. Menurutnya di balik itu ada ribuan orang yang tidak berhasil merasakan bangku kuliah.
Dirinya menghimbau agar para mahasiswa tetap fokus pada pendisiplinan diri. Karena menurutnya kebebasan akan datang pada kedisiplinan.
Dirinya merasa senang bisa berbagi pengetahuan dan pengalaman kepada mahasiswa Universitas Negeri Jakarta.
Melalui program praktik mengajar dirinya mengungkapkan rasa bahagia dan menantikan undangan lanjutan mengajarnya pada Kepala Program Praktisi Mengajar dan Wirausaha Merdeka, Gamaliel Waney.
“kami tunggu undangan lanjutannya yah pak,”katanya.
program praktisi mengajar merupakan inisiasi Kemendikburistek dalam kerangka kebijakan program merdeka belajar kampus merdeka yang bertujuan agar para lulusan lulusan lebih siap masuk ke dunia kerja.
Program ini juga mendorong kolaborasi aktif praktisi ahli dengan dosen juara agar terjadi pertukaran ilmu pengetahuan yang mendalam.