EDURA NEWS, JAKARTA – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI melalui Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri (Mitras DUDI) mengadakan Program Penguatan Ekosistem Kewirausahaan bagi seluruh Perguruan Tinggi Penyelenggara Pendidikan Vokasi (PTPPV) di Indonesia.
Salah satu tugas PTPPV adalah memastikan lulusannya dapat berhasil di dunia kerja, selain itu PTPPV juga harus melahirkan lulusan yang mampu melihat peluang dunia usaha atau bisnis.
Mata kuliah kewirausahaan sendiri diterapkan di sebagian besar program vokasi. Namun pada kenyataannya ekosistem kewirausahaan belum cukup terbangun pada pendidikan tinggi vokasi, baik sebagai basis pengetahuan maupun keterampilan dalam bentuk hard skill maupun soft skill.
Hal itulah yang menjadi alasan Direktorat Mitras DUDI meluncurkan Program Penguatan Ekosistem Kewirausahaan bagi seluruh Perguruan Tinggi Penyelenggara Pendidikan Vokasi (PTPPV).
Menurut salah satu tim Program Penguatan Ekosistem Kewirausahaan Kemendikbudristek, Heddy R. Agah, penguatan kewirausahaan harus disesuaikan dengan prinsip pola pembelajaran yang khas vokasi, yakni pemberian kemampuan dan keterampilan dengan konsep hands-on experience kepada peserta didik.
“Untuk mengantarkan mahasiswanya kelak menjadi wirausahawan, pendekatan keterampilan dengan memberikan praktik bisnis menjadi filosofi dasarnya. Kesamaan suasana pendidikan vokasi pada proses pembelajaran dan pendidikan kewirausahaan dikembangkan secara kondusif dan saling komplementer,” jelasnya.
Dengan hadirnya program ini, PTPPV akan diberikan pendanaan untuk merancang program dan aktivitas kewirausahaan yang komprehensif, terstruktur, dan terintegrasi dengan pembelajaran untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan mahasiswa vokasi.
Koordinator Kemitraan dan Penyelarasan PTVP Mitras DUDI, Agus Susilohadi bahwa mahasiswa vokasi perlu menanamkan mindset bahwa selain terserap di DUDI, berwirausaha juga dapat menjadi pilihan karier setelah lulus studi.
“Jalan untuk menempuh karier dan mengimplementasikan ilmu yang didapat agar bisa memberi manfaat sangatlah banyak, salah satunya adalah menjadi seorang wirausahawan. Sebagai insan vokasi yang kreatif dan adaptif, tantangan di masa pandemi yang kira hadapi saat ini justru merupakan peluang yang bisa dijadikan titik tolak bagi lulusan vokasi untuk melakukan perubahan di jalur kewirausahaan,” ujarnya.
Program Penguatan Ekosistem Kewirausahaan ini akan diberikan kepada institusi, bukan diberikan kepada perorangan. PTPPV diharapkan memanfaatkan peluang untuk berpartisipasi pada program tersebut.
Pendaftaran program dan pengajuan proposal saat ini dibuka sampai 18 Juli 2021. Informasi lebih lengkap dapat dilihat melalui laman https://ptvp.mitrasdudi.kemdikbud.go.id/.
Sumber: kompas.com