Wisuda UNJ: Rektor Beri Orasi Perihal Tantangan dan Peran UNJ Masa Depan

0
56
Foto: Rektor UNJ Prof. Dr. Komarudin M,Si bersama para pimpinan UNJ, Ketua serta anggota senat dan para wisudawan UNJ

Pada acara wisuda Universitas Negeri Jakarta Tahun akademik 2020/2021, Rektor UNJ Prof. Dr. Komarudin menyampaikan orasi perihal Tantangan dan peran UNJ masa depan.  Kenyataan tersebut menurut Rektor UNJ datang lima keadan yaitu pandemi covid-19 dengan segala derivasinya, revolusi Industri 4.0,  Society 5.0, Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) dan Global Competitiveness Index (GCI).

Menurut Rektor UNJ kelima tantangan tersebut menghendaki Perguruan Tinggi untuk secara cepat beradaptasi dan menggeser paradigma serta berinovasi dalam penyelenggaraan pendidikan agar dapat bersaing dan menjaga asa untuk tetap menjadi yang terdepan.

Oleh sebab itu, menurut Rektor UNJ, PTNBH dapat menjadi jalan pembuka menghadapi tantangan-tantangan tersebut.

“UNJ harus mampu beradaptasi dan merespon lima tantangan tersebut, salah satunya melalui transformasi menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTNBH),”katanya.

Prof. Komarudin dalam orasinya memberikan pemahaman perihal PTNBH dan manfaatkan terhadap kehidupan kampus dimasa mendatang melalui otonomi perguruan tinggi.

“Status PTNBH memberikan otonomi penuh kepada Perguruan Tinggi untuk mengelola semua kegiatan akademik dan non-akademik. Otonomi mengandung makna kemandirian, bukan sebuah kebebasan yang lepas dari kesatuan kenegaraan,”katanya.

Berdasarkan Permendikbud Nomor 4 Tahun 2020 tentang Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTNBH), ada lima syarat menjadi PTNBH diantaranya menyelenggarakan Tridharma Perguruan Tinggi yang bermutu, Mengelola organisasi PTN berdasarkan prinsip tata kelola yang baik, Memenuhi standar minimum kelayakan finansial, Menjalankan tanggung jawab sosial dan erperan dalam pembangunan perekonomian

Sebagai Perguruan Tinggi Negeri yang berada di Ibukota dan memperoleh Akreditasi Unggul, UNJ memiliki potensi yang besar untuk menjadi PTNBH. Untuk mewujudkan harapan ini, dibutuhkan komitmen, sinergitas, dan strategi yang tepat.

Rektor UNJ menjelaskan bahwa telah memiliki lima strategi untuk menerapkan PTNBH. Melalui penguatan kelembagaan, penguatan sistem pembelajaran, Penguatan riset dan pengabdian masyarakat yang berdampak bagi masyarakat, DUDI, dan Negara, meluaskan kontribusi dan misi kemanusiaan sebagai tanggung jawab sosial perguruan tinggi dan meluaskan jejaring kerja sama.

BACA JUGA: Labschool Cibubur YP UNJ Resmikan Gedung Prof. Conny R. Semiawan dan Kerjasama Pendidikan dengan Perancis

“UNJ menuju PTNBH hingga saat ini sudah dilakukan dengan membentuk Tim Percepatan Menuju PTNBH, melakukan FGD, Bimtek dan penyusunan proposal PTNBH UNJ. Harapannya, akhir tahun ini, proposal PTNBH UNJ dapat diusulkan ke Kemdikbudristek,”katanya.

Sejalan untuk memantapkan diri menuju PTNBH, UNJ terus meningkatkan prestasi akademik dengan kondisi yang tidak mudah saat ini akibat pandemi covid-19. Prestasi tersebut diantaranya pengukuhan 25 Guru Besar terbanyak secara nasional dan mendapatkan berbagai apresisasi dari masyarakat.

Rrektor UNJ juga  menjelaskan prestasi level kemahasiswaan, pada periode Januari-September Tahun 2021 dimana UNJ meraih 401 Prestasi. Pada Pagelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua yang dilaksanakan pada 2 s.d 15 Oktober 2021 ada sebanyak 78 Mahasiswa, 84 Alumni dan 23 Dosen Universitas Negeri Jakarta yang berpartisipasi pada kegiatan tersebut. Pada gelaran PON XX 2020 Papua ini mahasiswa dan alumni UNJ telah menyumbangkan 49 Medali Emas, 31 Perak, dan 34 Perunggu (Data per 12 Oktober 2021 pukul 19.10 WIB).

“Bagi para wisudawan, kami berharap semoga konsistensi UNJ untuk terus berprestasi di level nasional dan internasional,”kata Rektor.

Rektor UNJ juga berpesan  pada wisudawan UNJ perihal tugas pendidikan sesungguhnya adalah membangun keteladanan-kebijaksanaan (Akhlaq). Terlebih dalam perkembangan IPTEKS dan tantangan era disrupsi saat ini.