EDURANEWS,JAKARTA- Rabu, 13 Oktober 2021 diselenggarakan Wisuda Virtual UNJ kedua pada semester 114 Tahun Akademik 2020/2021. Wisuda Virtual UNJ ini diselenggarakan melalui luring terbatas, virtual melalui zoom dan live streaming melalui kanal YouTube Edura TV.
Pelaksanaan wisuda UNJ secara virtual merupakan bentuk respon atas kondisi pandemi COVID-19 yang masih melanda Indonesia. Pada kesempatan tersebut, UNJ mewisuda sebanyak 3.069 peserta wisuda. Serta terdapat 18 wisudawan terbaik pada tahun akademik ini.
Data wisuda UNJ diantaranya dari Fakultas Ilmu Pendidikan 304 wisudawan, Fakultas Bahasa dan Seni 381 wisudawan, Fakultas Ilmu Matematika dan IPA 215 wisudawan, Fakultas Ilmu Sosial 483 wisudawan, Fakultas Teknik 565 wisudawan, Fakultas Ilmu Keolahragaan 322 wisudawan, Fakultas Ekonomi 391 wisudawan, Fakultas Pendidikan Psikologi 209 wisudawan dan Pascasarjana 199 wisudawan.
Rektor UNJ Prof. Dr Komarudin dalam sambutannya mengapresiasi peserta wisuda UNJ dan berpesan kepada seluruh wisudawan luring maupun daring untuk selalu menerapkan keteladanan dan kebijaksanaan. Menurut Rektor UNJ Pengukuhan Wisuda tersebut merupakan bukti kerja keras dan dedikasi yang tentunya tidak terlepas dari motivasi, doa, dan dukungan dari banyak pihak yang terlibat dalam usaha keras tersebut, terutama para orangtua atau keluarga dan orang-orang terdekat.
“kami mengharapkan lulusan Universitas Negeri Jakarta dapat mengamalkan ilmu yang dimiliki, menapaki karir dan kembali ke tengah masyarakat, serta memberikan kontribusi yang terbaik untuk bangsa dan negara,”kata Rektor.
Selain itu, Prof. Mohamad Nasir Mantan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Repubik Indonesia periode 2014-2019 dan saat ini Staf Khusus Wakil Presiden Republik Indonesia secara virtual mengapresiasi para wisudawan dan berpesan bahwa UNJ kedepan harus menjadi perguruan tinggi berkualitas dan mampu bersaing secara global.
“Saya ucapkan selamat kepada para wisudawan dan wisudawati, anda adalah orang yang beruntung hari ini. Meski wisuda kali ini dilakukan secara virtual, namun tentu tidak mengurangi esensi sedikitpun. Semoga ada peluang kehidupan yang lebih baik kedepannya,”katanya.