Kompetisi Litnum 2024, Prof Komarudin: UNJ Terus Komitmen Perkuat Ekosistem Literasi dan Numerasi

0
58
Foto: Rektor UNJ Prof Komarudin saat memberikan sambutan pembukaan kegiatan lokakarya nasional pembukaan kompetisi literasi dan numerasi 2024.

EDURANEWS, JAKARTA-Rektor Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Prof Komarudin sampaikan komitmen UNJ untuk terus perkuat ekosistem literasi dan numerasi dalam berbagai program, salah satunya pelaksanaan Kompetisi Literasi dan Numerasi 2024 ini.

Hal ini dirinya sampaikan dalam sambutan pembukaan lokakarya nasional bertema “Improving Indonesia`s Learning Outcomes Through Technological Intervention” sebagai bagian dari kegiatan pembuka kompetisi literasi dan numerasi 2024 melalui daring (17/07).

“Dalam konteks ini UNJ terus berkomitmen mengupayakan penguatan ekosistem literasi dan numerasi di Indonesia utamanya melalui berbagai program pembinaan, lokakarya, seminar, maupun platform pembelajaran yang dihasilkan,” pungkasnya.

Hal ini menurutnya tidak lepas dari status UNJ sebagai kampus LPTK yang berperan penting dalam membina literasi dan numerasi sekolah-sekolah diseluruh Indonesia.

Prof Komarudin juga menyampaikan tujuan penting dari penguatan kompetensi literasi dan narasi dilakukan dalam upaya mencapai visi pengembangan SDM Indonesia Emas 2045 melalui tiga parameter yaitu literacy, matematics, and science.

Rektor UNJ Prof Komarudin berharap kegiatan ini tidak hanya berhenti sebatas lomba, akan tetapi juga berkelanjutan yang didukung melalui program penguat secara terstruktur dan terukur untuk meningkatkan nilai PISA dan membentuk SDM generasi Emas Indonesia 2045.

“Kalau tujuannya untuk peningkatan PISA, maka harus ada program yang terstruktur dan terukur, satu hal yang harus dilakukan selain lomba adalah adanya intervensi yang di dalamnya ada bimbingan teknis, evaluasi atau asesmen yang setara dengan PISA,” tegasnya.

Dalam penutup sambutannya Prof Komarudin menyatakan siap berada di garis terdepan untuk mendukung berbagai program Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, terutama yang juga berkaitan dengan peningkatan indeks PISA.

“Harapannya kita tidak lagi tertinggal dari negara-negara ASEAN bahkan kalau kita berjuang keras bisa mengguli negara-negara tersebut,” ungkapnya.