Yudisium PPG UNJ Tahun 2021, Dr. Muhammad Zain: UNJ Kiblat Pendidikan Profesi Guru

0
257
Foto: Rektor UNJ Profesor Komarudin menyampaikan sambutan pada para peserta yudisium PPG Tahun 2021
EDURANEWS, Jakarta-penyelenggaraan Yudisium Pendidikan Profesi Guru (PPG) Universitas Negeri Jakarta kuota jabatan tahun 2021 mendapat sambutan positif dari Dr. Muhammad Zain selaku Direktur GTK Madrasah Ditjen Pendidikan Islam Kemenag (10/03).
Dr. Muhammad Zain menyebut bahwa tren lulusan PPG Kemenag semakin meningkat dan menegaskan bahwa UNJ merupakan salah satu kampus pencetak guru profesional.
“Tentu kiblat kita dalam mencetak guru professional adalah UNJ,”tegasnya.
Foto: Dr. Muhammad Zain, M.Ag selaku Direktur GTK Madrasah Ditjen Pendidikan Islam Kemenag. menyampaikan sambutan pada Yudisium PPG-UNJ Tahun 2021
Sejalan dengan kompetensi lulusan PPG UNJ, menurut Dr. Elvira bahwa dosen UNJ selalu memberi keteladanan,sehingga menurutnya para peserta yudisium sudah dikatakan sah menjadi guru professional dengan tugas mendidik dan mengajar serta selalu senantiasa meningkatkan kompetensi.
“Diharapkan lulusan PPG menjadi independen learner, menguasai literasi, ICT, dan mampu mengelaborasi pembelajaran serta tunjangan profesi sebaiknya digunakan dalam rangka peningkatan kompetensi keilmuan,”tegasnya.

Baca Juga: UNJ selenggarakan Sosialisasi Informasi Penerimaan Mahasiswa Baru Universitas Negeri Jakarta Tahun 2022

Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Pembelajaran Universitas Negeri Jakarta (LP3-UNJ) telah menyelenggarakan yudisium virtual Pendidikan Profesi Guru (PPG) dalam jabatan kuota Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) dan kuota Kementerian Agama (Kemenag) tahun 2021.
Acara tersebut juga turut dihadiri Dr. Elvira mewakili Temu Ismail selaku Plt Direktur Pendidikan Profesi Guru dari Kemendikbudristek dan Dr. Muhammad Zain, M.Ag selaku Direktur GTK Madrasah Ditjen Pendidikan Islam Kemenag.
Menurut Dr. Daryanto Ketua PPG UNJ menyebut lulusan PPG dalam jabatan itu terdiri dari empat angkatan pada tahun 2021 serta mahasiswa Retaker tahun 2018-2020 dari Kemendikbudristek berjumlah 1792 orang.
Selain itu, Daryanto juga menyebut bahwa lulusan PPG dalam jabatan angkatan 1 dan 2 tahun 2021 berasal dari Kemenag berjumlah 165 orang. Dirinya mengungkapkan, lulusan PPG dalam jabatan tersebut berasal dari 14 bidang studi yang tersebar dari 7 Fakultas.
Daryanto menambahkan bahwa program PPG kuota dalam jabatan tahun ini juga menyelenggarakan program studi kolaboratif antara UNJ, IPB, dan Polimedia Negeri Jakarta yang menyelenggarakan program studi Kehutanan dan Seni Broadcasting dan Film.
Menurut Daryanto bahwa pada tahun 2022, PPG-UNJ juga akan membuka 10 program studi PPG tambahan, dan selama ini UNJ baru menyelenggarakan 16 program studi PPG.
“Untuk meningkatkan layanan kepada guru-guru yang belum memiliki sertifikasi pendidik maupun lulusan LPTK dan non LPTK yang berkeinginan menekuni profesi guru,”katanya.
Sementara itu, menurut Dr. Muhammad Zid kepala LP3-UNJ turut mengapresiasi para peserta yudisium PPG yang sudah mengikuti program profesu guru selama dua semester atau satu tahun. Menurutnya, LP3 UNJ telah berjuang keras untuk menghasilkan lulusan profesi guru yang kompeten agar menjadi pendidik professional.
Muhammad Zid dalam sambutannya juga memberi semangat kepada para guru agar tetap memliki spirit sebagai pendidik terutama dalam menerapkan hasil ilmu mengikuti PPG.
“Ini sejalan dengan amanat Undang-Undang No 20 Tahun 2003 Sisdiknas dan sejalan dengan amanah program PPG Kemendikbudristek bahwa peserta PPG diharapkan mampu meningkatkan kualifikasi guru-guru dibawah standard,”tegasnya.
Selain itu Rektor UNJ turut mengapresiasi terselenggaranya yudusium dan berharap para peserta yudisium PPG tetap berkomitmen menjadi guru profesional dan berkompeten.
“Pesan kami sebagai guru profesional harus senantiasa mengembangkan profesi, perubahan dan inovasi dalam pembelajaran ,”tegasnya.