EDURANEWS, JAKARTA– Fakultas Ilmu Pendidikan menyelenggarakan Seminar Internasional Pendidikan Masyarakat 2022 yang dilaksanakan di Aula Latief UNJ (14/05). Kegiatan ini dilaksanakan secara hybrid.
Seminar Internasional ini menghadirkan Prof. Dr. Abdul Rahmat, S.Sos.I., M.Pd., Profesor MPLS Universitas Negeri Gorontalo sebagai pembicara kedua yang mendampingi Prof. Uyu Wahyudi.
Prof. Abdul Rahmat mengatakan perlunya penerapan Indikator Kinerja Utama (IKU) di perguruan tinggi khususnya pada Prodi Pendidikan Masyarakat.
Dalam IKU terdapat delapan indikator yang mencakup tiga elemen yaitu kualitas lulusan, kualitas pengajar, dan kualitas kurikulum.
Prof. Abdul mengungkapkan pentingnya lulusan Pendidikan Masyarakat yang bisa terjun ke berbagai profesi dan memiliki pengalaman pengabdian masyarakat selama berkuliah.
Begitu juga dengan kualitas pengajar dan pengajaran yang perlu ditingkatkan.
“Dua tugas bagi dosen dan mahasiswa yaitu harus dapat berkolaborasi dan mengembangkan reputasi insititusinya dengan cara melakukan diseminasi hasil pembelajaran,” ujarnya.
Prof. Abdul juga menambahkan perlunya peningkatan kualitas kurikulum yang ada di prodi Pendidikan Masyarakat. Diperlukan adanya upaya kerjasama antara Prodi dengan mitra kelas dunia dalam kurikulum, magang, dan penyerapan lulusan.
Seminar Internasional ini mengangkat tema “The Capstone of Collaboration and Innovation to Empowerment for All People” dan menghadirkan banyak pembicara ahli dalam kegiatannya.
