Prof Novi Marlina Siregar: Pendidikan Jasmani Dorong Pembentukan SDM Menuju Generasi Emas 2045

0
42
Foto: Prof Novi Marlina Siregar saat menyampaikan orasi ilmiah pengukuhan guru besarnya di Aula latief Hendraningrat UNJ (22/11).

EDURANEWS, JAKARTA-Prof Novi Marlina Siregar menyebut pendidikan olahraga (jasmani) adalah upaya untuk mendorong kekuatan jasmani, rohani dan bertujuan untuk membentuk karakter sportif dan sehat tertuama untuk mencapai kesehatan fisik dan mental dalam mendukung pembentukan generasi emas 2045.

Hal ini dirinya sampaikan dalam sidang pengukuhan guru besarnya di Aula latief hendraningrat kampus UNJ (22/11). Prof Novi membawa orasi ilmiah bertema “Peta Jalan Pendidikan Olahraga Usia Dini Menuju Generasi Emas 2045” pada bidang kepakaran pendidikan olahraga anak usia dini.

Dalam pembukaan pidatonya Prof Novi dalam pemtode pengajaran pendidikan olahraga terdapat metode pendidikan olahraga anak yang diprioritaskan bagi pembentukan atlet,

Dirinya menggambarkan seperti halnya penerapan metode LTAD (long term athlete development) yang memastikan bahwa anak-anak akan mempelajari keterampilan dasar gerak secara optimal dan jangka panjang.

Menurutnya sektor pendidikan memiliki peran strategis terutama dalam mendukung visi Indonesia emas 2045 melalui jalur pendidikan olahraga.

“Pendidikan olahraga memiliki makna bagi pembentukan kartakter, tidak hanya itu akan ada banyak manfaat dalam proses pendidikan jasmani ini,” ungkapnya.

Menurut Prof Novi bahwa ada indikator yang harus dituju menuju visi Indonesia emas 2045 dalam proses pendidikan anak terutama dalam hal menanamkan nilai karakter, tanggung jawab, kejujuran, dan kerjasama sebagai manifestasi jangka panjang.

Dengan kenyataan itu dirinya mengungkapkan perlunya peta jalan pendidikan olahraga pada anak usia dini yang berfokus pada aspek pengembangan sumber daya manusia, pengembangan fisik, pengembangan teknologi, maupun pengembangan metode pembelajaran.

Hal itu menurutnya juga dapat diupayakan pembentukan program studi olahraga anak usia dini yang akan konsentrasi mewujudkan pembentukan nilai menuju Indonesia emas 2045. Hal ini kata Prof Novi dapat terjadi melalui penyelelarasan proses pendidikan yang dapat dimulai dari elvel Universitas yang kependidikan yang memiliki fakultas ilmu keolahragaan.