EDURANEWS, JAKARTA-Forum silaturahmi nasional Dharma Wanita Persatuan (DWP) PTN se-Indonesia (Forsidanita-DWP Ditjen Diktiristek) lakukan pertemuan seluruh anggota dharma wanita antar PTN pada 15-16 Oktober 2023 di Jakarta.
Pertemuan ini terlaksana atas dukungan dari Ketua DWP Ditjen Diktiristek Sri Saraswati Nizam, DWP PTN Institute Pertanian Bogor, DWP Universitas Negeri Jakarta, DWP Universitas Veteran Jakarta, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, dan DWP Universitas Terbuka.
Kegiatan itu juga merupakan bagian dari Rapat Koordinasi Perguruan Tinggi Negeri Ditjen Pendidikan Tinggi, Riset, dan teknologi, Kemendikbudristek yang mengangkat tema “Overview Program 2023 dan Kebijakan Program 2024 di Ballroom Hotel JW Marriott, Jakarta.
Ketua DWP-PTN se-Indonesia (Forsidanita-DWP Ditjen Diktiristek) Sri Saraswati Nizam mengungkapkan kegiatan ini bagian dari silaturahmi membangun keakraban untuk saling menguatkan organisasi DWP.
“Kegiatan ini juga bertujuan untuk menguatkan peran Ibu bukan hanya aspek empowerment perempuannya akan tetapi juga sebagai istri yang turut ikut mendukung program suami di Kemendikbudristek dalam segala hal,” ungkapnya.
Sri Saraswati menambahkan bahwa kegiatan itu juga bertujuan untuk berbagi pengetahuan dan menggalang solidaritas sosial antar DWP-PTN.
Ketua Dharma Wanita Persatuan UNJ Linda Zakiah menyebut UNJ selalu mendukung kegiatan Kemendikbudristek untuk memajukan pendidikan di Indonesia. Dirinya berharap kegiatan ini dapat terus berdampak positif pada masyarakat.
Pada kegiatan pertama, Forsidanita DWP Diktiristek melakukan senam bersama di taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur sekaligus melakukan kunjungan anjungan yang ada di area wisata edukasi tersebut dan disusul dengan pembukaan (gala diner) dengan penampilan fashion show para anggota DWP PTN se-Indonesia.
Pada hari kedua terselenggara kegiatan seminar inspirasi ladies program Forsidanita DWP-PTN se-Indonesia bertema “Empowerment and Inspiring Woman” dan disusul kegiatan talk show mengenai praktik baik penanganan dan pencegahan kasus kekerasan seksual di lingkungan kampus sebagai bagian dari tiga dosa besar pendidikan di Ballroom hotel Ritz Carlton (16/11).
Dalam talk show bertajuk “Penguatan Peran dan Fungsi DWP Dalam Pencegahan 3 Dosa Besar di Lingkungan Pendidikan Tinggi” misalnya, memuat strategi dan peran dharma wanita dalam upaya pencegahan dan penanganan kekerasan seksual di lingkungan kampus.
Rani Mariana Ulfah Widodo Ketua DWP Universitas Brawijaya (UB) misalnya menyebut strategi pro-aktif dan kolaborasi kelembagaan menjadi kunci penting pencegahan dan penanganan tiga dosa besar pendidikan terutama masalah kekerasan seksual dikampusnya.
Dirinya juga menyebut dharma wanita UB mengusung program sahabat DWP peduli penanganan kekerasan seksual yang berkolaborasi dengan pusat studi gender dan Satgas PPKS UB dalam upaya kolaborasi penanganan dan pencegahan.
Susiati Ketua DWP Universitas Jenderal Soedirman menyebut pelatihan kepada anggota dharma wanita menjadi bekal penting keterlibatan organisasi dharma wanita dalam pencegahan dan penanganan kasus kekerasan seksual di lingkungan kampusnya.
Pada kegiatan akhir DWP-PTN se-Indonesia juga terselenggara penggalangan donasi yang dipertuntukan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan. Kegiatan ini tidak terlepas dari penguatan nilai kemanusiaan yang dilakukan oleh DWP-PTN se-Indonesia dalam rangka menggalang solidaritas sosial dan kepedulian organisasi DWP-PTN Diktiristek.